TEDDY BEAR!!......(PART 1)

      “Pageeeeeeeee……”

Kak Teddy selalu memulai menyapa Rara disetiap pagi, kalimat rutin inlah yang selalu ia tulis  melalui WhatsApp (WA) …

        ”Hai Kak!!!.....”

        “Met Pagiiiii juga!!!”

Rara menjawab dengan ramah, mungkin hari itu hati Rara sedang berbunga-bunga tanda ia sedang bahagia.

Rara tak selalu merespon  sapa pagi Kak Teddy yang ia panggil kakak itu dengan baik, terkadang Rara ingin mengabaikan saja sapaannya, namun centang 2 biru bertanda bahwa tulisan itu sudah terbaca…., ia tak sanggup untuk mendiamkannya…”ahhhh baiknya aku balas saja , hati kecil Rara berbisik”

Rara tak enak hati untuk tidak membalas whatsApp kak Teddy, ia ngga tega!!!…

Rara mengenal kak Teddy sudah hampir 34 tahun lamanya, ketika mereka sama-sama masih kuliah di Universitas yang sama. Walaupun lain Fakultas dan angkatannya.

Kak Teddy lebih senior jauh diatas Rara. Namun keduanya memang sudah lama tak bertemu.  Perbedaan usia 6 tahun membuat Rara selalu menyapanya dengan sebutan Kak…

Memang tidak pernah ada cerita kedekatan diantara mereka semasa kuliah, hanya saling pandang ketika ada kegiatan ospek untuk mahasiswa baru. Dikampusnya. Rara sebagai yunior yang mengikuti kegiatan itu, Kak Teddy merupakan anggota Senat Mahasiswa.

Saat pertemuan setahun yang lalu diacara reuni kampus membuat pertemanan keduanya semakin dekat. Dekat dalam arti hanya sebatas kakak dan adik saja. Karena mereka selalu memegang teguh persahabatan yang sesungguhnya.

Kak Teddy selalu menasehati Rara dalam segala hal….tapi Rara yang keras kepala dan ngeyel dan tidak mau nurut ketika dinasehati. Mungkin  sudah menjadi sifat Rara yang dimaklumi oleh sang kakak…. Itulah sebabnya pertemannya selama setahun terakhir ini bisa dibilang mulus, walau kadang terjal sedikit tapi masih bisa diatasi, karena satu sama lain saling mengisi.... mungkin merasa takut kehilangan juga kali ya?? Hanya mereka yang tahu!!!

Ketika si adik ngambek, si kakak berusaha untuk menjahilinya, sehingga mereka tidak saling marahan, maklumlah walaupun si kakak terlihat begitu cuek dan introvert, tapi sebenarnya dia adalah teman yang baik dan memberikan kenyamanan untuk si adik itu sendiri.ia juga tipe penyayang dan mengayomi adiknya.

Menjelang siang kak Teddy kembali menyapa Rara melalui whatsApp…

          “Selamat siaaannnngggg….”.

          “Ahh sebel…..” (Rara menggrutu…)

          “Seneng betul sih…..”

          (Rara mengirim emoji sedih..,,)

          “Selfie donk yang lagi mewek….jangan emoji aja.ngga aci ah!!!”

Kak Teddy selalu usil, dan membuat Rara ngga bisa marah, karena setiap Rara kesal pasti Kak Teddy menjahilinya….ini dilakukannya  hampir setiap hari. 

Pada akhirnya  Rara melupakan kekesalannya dan mengalihkan pembicaraan dengan  topik yang  lain.

“Maksi (makan siang-red)  dimana kak? Ngeselin banget nih!!”

“Belom maksi masih leyeh-leyah di mesjid”

“Siapa yang ngeselin? Andy? Eddy?” yang kirim-kirim bunga pot? atau yang suka kirim-kirim lagu??”

Kak Teddy memang  senang jika Rara kesal,  jahilnya menjadi-jadi, dan akhirnya Rara hanya pasrah…Ia menyindir Rara yang akhir-akhir ini sering mendapatkan pesan WA berupa bunga dan lagu-lagu dari seseorang..

Siapa sih kakak yang satu ini?  sering banget menjahili Rara???? Kak Teddy merupakan anak tertua dari 3 bersaudara dikeluarganya yang semuanya laki-laki,  dia tidak mempunyai adik perempuan, mungkin baru kali ini dia merasakan punya adik perempuan yang katanya bawel, suka cemberut, ngambek, marah-marah ngga jelas.

Sementara Rara dikeluarganya anak ke 4 dari 6 bersaudara. Walaupun Rara mempunyai satu kakak laki-laki yang kini bermukim di kota lain, tapi dia lebih percaya untuk  mencurahkan isi hatinya kepada kak Teddy, karena Kak Teddy bisa mengerti Rara.

Kak Teddy juga sebagai pendengar yang setia. itulah alasannya kenapa  Rara merasa nyaman berbicara dengannya, walaupun Rara mempunyai banyak teman baik, tapi tak semua bisa mengerti sifatnya yang kadang suka meledak-ledak dan emosi.

      Ketika pembicaran di whatsApp sepi, tiba-tiba Rara teriak…

          “Kaaaaaakkkkkkkk!!!”

          “Apaaaaaaaaannnnn??”

Rara paling kesel kalau Kak Teddy menjawab “Apaan” dia merasa kalimat itu sangat kasar kedengarannya, tapi kejahilan kak Teddy ini membuat Rara sering ngambek dan marah..

          “ Aaahh udah…aku males!!”

          “Ihh ngambek muluu..,kamu lagi kedatangan tamu ya??”

          “Nggaaaaaakkk!!”

      “Jadi apa doank??”

          “Kaaaaakkkkk!!..kakak kupingnya panas gak? “

           “Aku lagi ngomongin kakak loh!!”

Karena tidak mendapat respon dari kak Teddy…Rara teriak sekali lagi..

          “Kaaaaakkkkkkkkkkkkk!!”

          “Ngomongin kesiapa??”

           “Ngga apa-apa kan kak? Aku ngomongnya yang baik-baik koq, waktu

       Itu aku mau cerita, tapi kakak lagi sibuk atau gimana, tapi aku  ngga

          Sebut  nama kakak koq!!”

Tiba-tiba kak Teddy menghilang lagi ngga menjawab, mungkin lagi sibuk di kantor. Rara menjadi kesal….Rara menulis lagi..

        “Lagi WA-an sama siapa sih?? lama banget bacanya…ya udah males aku!!!”

Rara tambah kesal karena kak Teddy mentertawakan dirinya..

          “Hahahahhaaa…marah sih!!”

          “Ini lagi ngucapin selamat untuk teman yang terpilih dan ulang tahun

          Dosenku” jawab kak Teddy

          “Abisnya lama bacanya” Rara menggerutu!!

          “Ngomongiiinnn apaaaannn?? Ngomong sama siapa???”

          “Temenku itu cowok melow , curhat sama aku”

          “Kan menyangkut aku??”

          “Aku kan bilang sama temenku itu, aku punya temen cuma temenan

          sampe sekarang, tapi temenku ngga percaya, dia suruh aku test, dia

          suruh aku coba bilang aku sakit, gimana responnya?

Padahal dalam hatiku aku sakit kakak cuekin aja koq, ngga pernah bilang suruh minum obat, istirahat apa keq,  bodo amat!! mau sakit keq…

          “Aquarius emang nyebelin banget!!”

Membaca tulisanku itu kak Teddy malah bilang..

          “Hahhahaa..kan ngga baik melangkahi sebelahnya (suami-red)”

          “Lohh kan ngga apa-apa temenan itu harus perhatian juga”

          “Yaa deh..kamu sudah makan obat?? Sudah istirahat belom? Jangan

          terlalu capek loh!!”

Kak Teddy selalu menuruti keinginan Rara….mungkin hal ini yang menyebabkan mereka tidak pernah marah lama, karena kak Teddy selalu mengimbanginya…dan dia tidak pernah mengikuti ke egoisan Rara.

Dia pernah bilang, kalau dia mengikuti sifat Rara yang egois, mungkin sudah lama mereka tidak bertegur sapa.

Rara merasa kak Teddy seperti Boneka Teddy bear yang bisa di peluk dan dibawa menemaninya setiap saat, walaupun jauh dan jarang bertemu dengan kak Teddy,  Rara selalu memandangi boneka itu ketika kangen, atau membaca semua tulisannya yang lucu dan membuat Rara bisa tertawa sepanjang hari dan melepas kerinduannya ataupun Rara hanya bisa menangis ketika rindu ingin bertemu…

Rara begitu bahagia masih bisa berkomunikasi dengan orang yang selama ini bisa mengisi hari-harinya dengan sejuta kenangan yang tak pernah hilang hingga kini. Kak Teddy sudah  dianggap kakaknya sendiri.

Rara pernah bertanya kepada kak Teddy …...

          “Kenapa kakak mau berteman denganku? Sementara aku orangnya

          Suka ngambek, seenaknya sendiri, suka marah-marah dan masih

          Banyak deh negatifnya??”

Kak Teddy hanya menjawab…

          “Aku orangnya cuek dan interovet, sampe bisa connect ke kamu tiap hari selama setahun…….You are something!!!”

         “Ini banyak yang bilang gitu kak, tapi aku ngga ngerti, katanya aku unik”

         “Ngga usah dimengerti..jalani aja seperti lagu..jalan sore…”

Rara sering memikirkan apa yang orang katakan tentang dia..

Kak Teddy selalu menasehatinya yang membuat Rara merasa tenang….

          “Sudahlah!! Tidak usah terlalu dipikirkan, tidaklah mungkin orang berpikir jelek yang terlalu….terhadap orang yang sudah bisa mengantar putera puterinya menjadi sarjana dan mengelola rumah tangganya dengan baik, KECUALI dirinya selalu merasa ada kekurangan, dan itupun bagus, artinya pasti jauh dari kesombongan….So have fun …as extrovert as you are!!”

          “Balik ke Taurusnya lagi nih kak…..aahhhh susah!!”

          “Hahahaahahhaa….”Kak Teddy mentertawakan keluguan Rara

          “Ya udah!! Aku memang lagi melow hari ini, kebiasaan dengerin lagu melow jadi terbawa arus…”

Rara yang berbintang Taurus  tipe kepala batu dan susah membelokkan keinginannya, dan ia bukan hanya keras kepala tapi juga tak mengindahkan saran dari orang-orang terdekatnya. Beruntunglah Rara mempunyai sahabat seperti Kak Teddy yang mempunyai kesabaran ekstra dan tak terbatas.

Sisi lain Rara selain keras kepala dan ngeyel, dia juga sangat sensitive dan sering melow, membuatnya sering nangis dan ngga tega-an.

Berbeda dengan Kak Teddy yang berbintang Aquarius..ia bersifat introvert, tipe penyendiri dan sangat cuek, dia hampir tidak pernah mengungkapkan perasaannya dan emosinya secara terbuka, dia sulit ditebak, sifatnya datar alias tanpa ekspresi  terkadang membingungkan Rara, orangnya tidak pernah mau menjawab secara detail….sangat bertolak belakang dengan sifat Rara yang begitu spontan…kalau bertanya harus hari itu juga di jawab…dan selalu meminta alasan yang jelas dan terperinci, sementara Kak Teddy tidak bisa….dia pernah mengatakan kepada Rara…dia tidak pernah mau menjelaskan hari itu juga…..tanyalah ketika beberapa hari lewat, dia baru akan menjelaskannya…..

Oohh Teddy bear!!

BERSAMBUNG……..