Skip to main content

FIRST LOVE




Cerita tentang cinta memang tak ada habisnya, terutama cinta pertama…., saya tergerak ingin menulis cerita tentang first love karena semalam saya rumpi cantik dengan sahabat lama ketika kami masih bersekolah di SMAN 8 bukit duri Jakarta namanya Ratih Triwulandari..melalui whatsApp ,dia menceritakan kisah cintanya yang seru banget…

“Thia…, aku ngga sangka lho kamu suka nulis…,setahuku waktu sekelas dulu yang suka nulis dan tuker-tukeran puisi dll itu, aku, Rini, Niken, Kabul dan Iskandar”

“Aku ngga pernah tuker-tukeran tulisan sama kamu kan?” mangkanya ini surprise banget buatku, kamu suka nulis?”

Ratih sahabatku ini bertanya dan agak sedikit heran.., karena setahu dia, aku ngga pernah menulis semasa SMA. Mungkin karena aku dulu memang sangat pendiam dan tertutup. Aku juga jarang ,bahkan hampir tidak pernah membagikan tulisanku berupa curahan hati, puisi, kegiatanku dll kepada orang lain. Ehhh ..tapi seingetku sepertinya aku pernah membagikan puisiku dengan teman sebangku Rini deh…walaupun hanya sekali, selain itu semua ceritaku hanya kusimpan dan tak ada teman yang tahu…

Aku menulis sejak dibangku SMP hingga kuliah, bahkan tulisanku itu ku tulis di buku diary . tiap hari aku rajin menulis hingga diaryku  berjumlah 13 buah, semuanya berwarna pink , sewaktu remaja aku suka warna pink, yang pasti buku diary itu ku lengkapi dengan gemboknya, maklumlah takut ceritanya dibaca keluargaku, temanku dll…kan banyak berisi rahasia pribadi…..hehe

Isi dairy itu memang bermacam-macam semua kegiatan maupun curahan hatiku, kadang-kadang kuselipkan juga sebuah surat untuk diri sendiri….surat yang  berisi sebuah janji atau mungkin tepatnya keinginanku untuk menikah di usia 25 tahun. Surat itu aku buat ketika aku masih duduk dibangku SMP. Hhmmm…anak SMP jaman dulu gitu loh…udah mikirin masa depan….tentang nikah pulak..hahahaa parahhhh!!

Dan…aku tidak boleh membuka surat itu sebelum ulang tahunku 17 Mei genap berusia 25 tahun. Dan pada kenyataannya ketika usiaku sudah 25 tahun, ketika kubaca surat itu ternyata aku gagal menemukan jodoh dan menikah ….iyaaaa jodohku belum ketemu…huhuuu…

Pada saat aku membaca lagi tulisan itu, pasti aku tertawa, gemes, ngga percaya..karena banyak hal-hal yang membuatku heran, ternyata aku termasuk anak yang egois, galak juga ya??, melow, cuek bahkan ngeselin hihii….baru sadar deh...

Diary itu aku simpan ditempat yang aman. Aku orang yang tak mau berbagi cerita secara lisan. Bahkan ketika kesal dengan mama atau papa, aku hanya cerita dibuku diary…
Dari banyak cerita diaryku itu, ada satu cerita yang masih ku ingat sampai saat ini…cerita “FIRST LOVE’

CINTA tak mengenal usia… cinta yang datang tiba-tiba dan tak bisa dielakkan lagi..cinta pertama yang tumbuh tak akan mati…
.
Cinta itu datang, ketika aku masih duduk di bangku kelas 5 SD. Cinta monyet seorang gadis kampung yang masa kecilnya dihabiskan di sebuah desa terpencil di Sumatera selatan Pendopo….

Ayahku yang bekerja dengan perusahaan asing PT Stanvac Indonesia, mengharuskan kami tinggal dan menetap di kota minyak Pendopo
Aku yang mempunyai postur tubuh yang kurus, berambut panjang dan tinggi semampai bersekolah di SD EKA YPP.

Ketika di kelas, aku tidak pernah diperbolehkan oleh guru untuk duduk dibangku paling depan maupun ditengah. Karena tubuhku yang tinggi menghalangi mereka untuk bisa fokus melihat kedepan…kasian yaahh …huhuu..

Pada saat itu aku sangat minder, kenapa badanku tinggi sekali, berbeda dengan teman-temanku yang tubuhnya tidak tinggi.
Tapi  dibalik itu semua, ada hikmah yang bisa ku petik.karena aku selalu duduk paling belakang dikelas, akhirnya malah bisa memandang keluar. 

Pada saat jam pelajaran berlangsung pintu kelas selalu terbuka, kebetulan pintu memang terletak dibelakang.. Kalau dipikir-pikir kenapa pintu selalu terbuka ya? Mungkin jaman dulu kelas tidak dilengkapi oleh AC, kalau pintu dibuka, murid-murid tidak kepanasan kali ya….

Oh iya,diseberang sekolahku ada sekolah lain,SD DWI namanya nah...disekolah itu ada seorang cowok yang selalu duduk di belakang juga, sama seperti aku.jadi ketika selama proses belajar mengajar berlangsung, aku dan cowok itu sering berpandang-pandangan dari jarak tidak terlalu jauh…dia senyum-senyum saat memandangku. Lama kelamaan dia memulai menitipkan surat untukku melalui saudaranya yang kebetulan satu sekolah denganku.

Nama cowok itu  akhirnya ku ketahui dari surat yang ia kirim. Denny namanya, dia lebih tua 1 tahun dari aku,  Denny kelas VI SD. Ia mengajakku untuk berkenalan, ia juga cerita kalau dia suka denganku…aku juga membalas suratnya yang kutitipkan melalui saudaranya (lupa namanya, yang pasti perempuan)…akupun lupa apa ya yang aku tulis saat itu??? Mungkin membalas cintanya? Hahahaa anak SD jatuh cinta….ehhhmmm..

Kehadiran Denny membuatku bertambah semangat untuk berangkat sekolah. Jadi semangat belajar juga, aku selalu datang pagi hari hanya untuk menatapnya dari kejauhan. Dari hari kehari surat yang kuterima semakin banyak, semua kusimpan di dalam buku diaryku..

Selama setahun surat menyurat itu ngga pernah putus, tapi kami memang tidak pernah bertemu, hanya saling  pandang dan surat-suratan aja..

Kala itu memang tidak ada keberanian untuk berdekatan. ketika menatapnya jantungku selalu berdegup kencang..mungkin gitu yaa orang yang sedang jatuh cinta….sampe lupa makan ngga berasa lapar looh..hahaa..

Waktu cepat berlalu, sampai akhirnya menjelang ujian akhir SD, Denny menulis surat lagi dan mengatakan kepadaku, ia akan melanjutkan sekolahnya di kota Jogyakarta, dia dan keluarganya akan pindah ke kota gudeg itu. Hatiku sangat sedih karena kami akan berpisah,  aku akan kehilangan Denny.

Denny lulus SD dan kepindahannya ke kota Yogyakarta menjadi kenyataan. Aku patah hati ditinggal pergi Denny.. Aku tidak semangat belajar, hari-hari kulalui dengan hampa. Tidak nafsu makan, tiap hari hanya melamun.

Ditengah kegalauanku, saudaranya Denny yang dulunya sering menjadi comblang kami mengatakan kepadaku ,bahwa Denny meminta alamat rumahku, karena dia sangat kangen aku, ia ingin menulis surat kepadaku.

Hatiku sedikit bahagia, setelah kuberikan alamatku., seminggu kemudian surat dari Denny akhirnya datang. Senang sekali mendengar kabar dari dia..namun karena tulisan tangannya sangat jelek, aku tidak bisa membaca jelas alamat rumahnya, hingga akhirnya aku tidak bisa membalas suratnya. Karena saudaranya yang menjadi comblang kami juga pindah ke Yogyakarta. Kami benar-benar kehilangan kontak.

Setahun kemudian setelah lulus SD aku dan keluargaku juga pindah ke Jakarta, aku sudah tidak pernah menerima kabar dari Denny lagi.hingga kini. Entah dimana keberadaannya, semoga dia dan keluarganya selalu sehat dan bahagia ya…

Cerita ini hanya tinggal kenangan, aku juga sudah tidak ingat wajahnya Denny.yang kutahu dia dari suku Jawa, bicaranya agak medok dan kulitnya gelap.

Cinta pertama itu ngga ada matinya ya?? Masih melekat dalam hati…tapi kenapa first love aku kecepetan sih?? Kalo ku ingat-ingat lagi pasti senyum sendiri,..ngga nyangka aku bisa suka dengan cowok sewaktu masih SD, masih ingusan..jadi patah hatinya juga terlalu dini..yang pada akhirnya aku memutuskan untuk tidak pacaran hingga aku tamat Kuliah. Naksir-naksiran aja sih sering banget sewaktu SMP, SMA bahkan kuliah. Yang deketin juga banyak..uhuukkk!!

Tapi untuk berpacaran hatiku mengatakan dengan tegas “NO!!”

Setelah aku bekerja, barulah hatiku menerima cinta seseorang…Yaaa!! Aku mulai berpacaran…walaupun perjalanan cintaku juga ngga terlalu mulus, sering putus, sakit hati..diputusin, mutusin juga..ada yang seumuran, ada yang lebih tua beberapa tahun dariku, ada juga yang brondong…ehh tapi kalo brondong cuma iseng ngerjain aja sih…yaiyalah…mana enak sih cemburuan banget…nyebelin sih iya!! Jahil banget ya??

Kadang.aku masih keinget teman kuliahku dulu….yang ceritanya hampir mirip dengan cinta pertamaku, hanya pandang-pandangan mata dari kejauhan. Walaupun ngga pernah surat-suratan seperti sewaktu SD, tapi sangat-sangat menyiksa batin, bahagianya kini masih tetap menjadi sahabat.yang jarang bertemu….jauh dimata namun dekat dihati ya….

Putus cinta membuatku lelah, dan akhirnya kudapatkan anugerah terindah yang datang menghampiriku. tambatan hatiku terakhir hanya pada suamiku kini…yaaa!! Menurutku dialah yang terbaik untukku…selalu untuk selamanya…Aamiin YRA..

Udah ya..ceritanya sampe disini dulu….nostalgia yang indah namun mengharukan…tulisan ini untuk kenangan dimasa tuaku…agar bisa terus awet muda  juga kenangan2an  untuk anak-anakku kelak….


Cinere, 30 November 2017

Comments

Popular posts from this blog

“PUISI CINTA “UNTUK SUAMIKU TERSAYANG”

TO :  My Lovely hubby... Lutfi Sofyan Ismael 15 November 2014 Suamiku tersayang…. Malam ini … Bintang nampak bersinar menebar kerlip   cinta begitu indah Bulan menyapa dikeheningan malam... menghantarkan kehangatan   senyuman Mungkin….. bintang, bulan dan seluruh alam semesta turut merasakan Kebahagiaan yang kau rasakan saat ini Semua ingin menyambut dengan suka cita  yaaaaa......menyambut hari lahirmu hari ini...  sayangku Ku rasakan tiupan   angin begitu mendesir mendesah Membuat   bergemuruh kencang di dada Kutatap wajahmu yang tertidur nyenyak   di peraduan Kukecup keningmu dan kubisikan sesuatu untukmu… I LOVE YOU..... Kau begitu membuatku terpana..  Kau telah membuatku terlena Kau telah membuatku terpesona Kau adalah suamiku yang luar biasa Tak salah aku mencintaimu Tak salah aku sangat menyayangimu... Tak salah aku bertemu disaat yang tepat Sayangku.. Mungkin Aku sering membuatmu sedih Se...

AYAH… (Hanya 3 kata “ WISE, STRONG & INSPIRING”)

Mengutip 3 kata  yang ditulis oleh putera ke dua kami   Irdza Ghiffary lutfi dalam testimoni yang tertuang dalam buku “Sofyan Ismael Pengabdian Tanpa Ujung”, singkat padat penuh arti dan  sudah dapat  mewakili dari sosok ayah angkunya… Gambaran singkat seorang cucu kepada angku (kakek) kesayangannya, karena Irdza juga saat ini memilih fakultas kedokteran sebagai pendidikan akhir untuk masa depannya, karena ia terinspirasi dari angkunya sendiri. Bagaimana dengan saya??  Pandangan seorang menantu terhadap ayah mertuanya?? Saya adalah salah satu menantu yang sangat senang  dengan adanya peluncuran buku ini, karena menurut saya ,  sudah sepantasnya sosok ayah dibuatkan buku biografi ini karena pengabdiannya di dunia medis yang tak berujung... Begitu saya mendapatkan buku ini  , saya langsung membacanya hingga tuntas.  Yang tertuang dalam pikiran saya sebagai menantu perempuan satu2nya,  ayah memang sosok yang bijaksana...

DRESS CODE.!!!!!!!!!!!!!

                        dress code tema "cowgirl/cowboy" FHUP83 Kita sering mendengar kata “ Dress Code”   dalam sebuah undangan yang tertulis, dimana dalam undangan tersebut sering dicantumkan   dress code yang harus kita kenakan., namun kadang2 undangan untuk mengenakan dress code ada yang tidak tertulis, misalnya undangan arisan, ataupun hanya untuk seru2an bareng teman2 Demikian juga   jika kita tergabung dalam banyak komunitas, tentu saja sering kita menghadiri berbagai macam acara, seperti misalnya saya sering mendapat undangan untuk   acara nonton bareng media, ulang tahun brand tertentu , reunion, demo masak,   ataupun acara talk show dll , yang mengundang selalu mengingatkan   kita jika ada dress code yang harus dikenakan para undangan. Seperti contoh foto saya di bawah ini, foto dengan dress code nuansa orange dalam acara demo ...