Skip to main content

TEDDY BEAR (PART 4)


Percakapan kemarin melalui WhatsApp dengan Kak Teddy  membuat Rara agak sedikit ragu untuk melanjutkan persahabatan ini..

“Rara ingin teman dalam arti sesungguhnya, yang bisa menghibur dirinya 
ketika sedih…, bukan teman sosmed (sosial media-red), teman sosmed 
adalah teman hanya dalam bayang-bayang, itu tidak nyata!!!!”

Rara menegaskan keinginannya…,tapi…… apa jawaban dari Kak Teddy??

          “Loh kan sering dihibur…..”

Rara tidak terima dengan jawaban sekenanya ini..

          “Rara tidak mendapatkan teman sejati kak”

          “Rara sudah lelah kak!!”

          “Kalau lelah…bobo siang dulu..istirahat!” jawabnya becanda

Teddy bear yang ia sebut sebagai “kakaknya” tidak bertanya..”kenapa Rara hari ini sedih??”, berkali-kali Rara bertanya dalam hati…rasanya marah Rara sudah diambang batas…pada akhirnya Rara pasrah….ya sudah kalau itu yang diingininya..Rara ingin pergi saja, menjauhi dari kehidupan kak Teddy…hati kecil Rara berbisik….”aku pasti puas membuat keputusan ini!!!”.

          “Kak…baca part 3 tulisanku kemarin, bagian akhirnya”pinta Rara

Kak Teddy membaca bait akhir tulisan Rara yang telah ia kirimkan kemarin.., lantas ia pun bertanya..

          “Duuhh..koq kamu sedih?? Tumben? Tanya kak Teddy agak bingung

          “Sedih koq tumben??, aneh..” jawab Rara kesal

          “Gak biasanya kamu sedih…, sedih kenapa??”

          “ Iya…, susah bilangnya, makanya tadi ku coba telephone”

“Hah?? Serius nih sedihnya??”

          “Iya….” Jawab Rara seadanya

          “ya deh..besok siang tak telephone ya?…” Kak Teddy berjanji untuk menelphone Rara besok siang.

Namun Rara tidak mengiyakannya, tapi Rara hanya menuliskan kata…

          “Gutniat kak….”

          “Gutnait “ kak Teddy membalas ucapan Rara.

Keesokan harinya Rara bersiap berangkat  untuk bertemu dengan teman-temannya. Rara masih ingat janji kak Teddy semalam, tapi dalam hati Rara, kak Teddy akan lupa dengan janjinya itu..sehingga Rara tak memikirkannya lagi…

Pukul 08.06 AM Rara membaca WA dari Kak Teddy..

          “Pageeeeeeeeee….”

          “Banguuuunn2…”

”Udah koq” jawab Rara

          “Sok atuh telephone”

          “Ngga ah.., aku lagi sama temen2”

          “Nanti aku emosi ceritainnya, nanti aja pas aku lagi sendirian”

          “Hahaa ….emosi sih” kak Teddy tertawa

          “Maksudnya aku kalau emosi suka nangis, nanti teman-temanku bingung” Rara sedikit menjelaskan

Lalu……Rara mengalihkan ke pembicaraan lain….

          “kakak makan siang dimana??” tanya Rara

          “Di kantor…”

Kemudian, Rara mengulang tulisan kak Teddy yang kemarin “ya deh besok siang  tak telephone yah” maksudnya supaya kak Teddy ingat, bahwa dia yang telephone Rara, bukan Rara yang telephone dia!!..

          “Tadi sudah ku telephone, liat ada misscall kan??”

          “Ngga ada, jam berapa? “ tanya Rara penasaran

          “Jam 13.10”

Rara sempat bingung, koq ngga ada misscallnya?, Rara langsung “screenshot” telephone terakhir yang masuk hari ini. memang tidak ada telephone  di HPnya dari kak Teddy..

Kak Teddy mencoba untuk “screenshot” juga sebagai bukti bahwa ia memang telah menelphone Rara…, ternyata memang ada…ia sudah menelphone, tapi anehnya di ponsel Rara tidak ada miscall darinya.

Padahal  Rara sudah berfikiran negative, kak Teddy tak mungkin menepati janjinya untuk menelphonenya…tapi ternyata kak Teddy peduli juga dengan Rara ya…..(sedikit sih……..!!, banyak bohongin Rara koq…)

Mungkin Kak Teddy masih belum paham sifat Rara. Rara selalu spontan, ketika ia ingin berbicara saat itu, ia langsung menelephone. Berbeda dengan kak Teddy yang tidak bisa dadakan, ia pernah mengatakan pada Rara, untuk menjelaskan sesuatu, ia menunggu beberapa hari  atau bertahun-tahun baru bisa terbuka dan menceritakan semuanya.

Sampai saat ini saja, pertanyaan Rara sudah puluhan tahun yang pernah ia ceritakan dulu itu, TIDAK PERNAH ADA JAWABAN !!.

Sebenarnya Kak Teddy dan Rara itu tidak sejalan…tidak bisa menjadi teman. Karena masing-masing berbeda karakter dan tidak bisa nyambung. Yang satu becandaan terus, yang satu kadang-kadang ingin juga cerita yang serius.
Rara selalu mengalah…lama kelamaan menumpuk dan sesak rasanya dada ini bisik Rara, suatu saat akan tumpah, pada akhirnya Rara akan menyerah kalah!! Rara tidak bisa mengikuti cara pertemanan dengan kak Teddy yang cuek ini….Rara merasa berinteraksi dengan patung…

Tapi dengan sifat yang berbeda ini, Rara sempat berfikir…oohh iyaa yaa, mungkin aku tidak bisa menceritakan kesedihanku kepada kak Teddy..ada hal-hal yang harus dirahasiakan antara aku dengannya. Biarkanlah kesedihan itu disimpannya dalam hatinya saja.

Rara mencoba untuk “Positive thinking”saja, agar hatinya lega, semua uneg-unegnya cuma bisa ia ceritakan dalam blog ini.., karena percuma ia ceritakan kepada kakaknya yang satu ini, pasti dijawabnya dengan candaan saja. Kak Teddy tidak pernah memberi tanggapan yang serius, yang bisa mendewasakan Rara.

……………………….Semakin hari Rara merasa malas untuk menyapa kak Teddy lagi,  bukan karena Rara ngembek atau kesal dengan sikap kak Teddy yang super nyebelin, tapi  karena masalah  yang ingin dipecahkan oleh Rara tidak pernah bisa dituntaskan oleh kak Teddy, karena sifatnya yang nyeleneh itu, membuat Rara putus asa.

Tiba-tiba Rara mengingat sesuatu…..

Oooh iyaaa, aku pernah mengirimkan sebuah buku untuk Kak Teddy, entah sudah dibaca atau belum
Buku identik dengan hobby Rara yang senang membaca, juga menulis…itulah sebabnya ia antusias untuk memberikan hadiah berupa buku untuk kakak kesayangannya ini…

Sampai hari ini Rara tak pernah menanyakan lagi pada kak Teddy tentang keberadaan buku itu…., tapi ia  masih ingat tulisannya di secarik kertas pada saat buku itu ia kirimkan ke kantor kak Teddy…hanya buku itu sebagai kenang-kenangan dari Rara untuk kak Teddy…

Namun, Rara belum pernah menerima kenang-kenangan dari kak Teddy sebagai tanda persahabatan mereka. Hati kecil Rara menginginkan itu…entah berupa apapun, Rara ingin punya juga kenang-kenangan dari kak Teddy , sebuah buku inspirasikah? Sebuah boneka Teddy bearkah?  Sebagai pengingat  tanda persahabatan mereka agar menjadi abadi sepanjang masa…

…………………………
Sepi bukan berarti hilang

Diam bukan berarti lupa

Jauh bukan berarti putus

Karena…

Ada satu ikatan yang tak mungkin putus….

“PERSAHABATAN”

Terima kasih untuk semua support selama ini

Salam,
RARA

Kak Teddy membalas tulisan Rara………………….

“Terima kasih juga atas bukunya…”Jauh bukan berarti putus 

“PERSAHABATAN”

TEDDY (Kang Jail)

Rara kembali membanding-bandingkan sifat mereka berdua agar bisa mengetahui satu sama lain…sehingga tak terdengar lagi gurauan kak Teddy dengan sebutan…”Arrrghhhh TAURUS BANGET!!”

Kepribadian seorang TAURUS, Sebenarnya  orang Taurus bukan orang yang ngeyel banget, dan selalu ingin terobos aturan koq, mereka selalu melihat situasi terlebih dahulu. Kalau aturan yang ada sesuai dengan yang mereka pikirkan, mereka akan nurut, TAPI kalau aturannya mereka ngga suka, maka mereka akan menjadi orang yang sangat membangkang dan ngga akan bisa dikasih tahu.

Bagaimana dengan seorang AQUARIUS?? Orang yang berbintang ini bukannya ngga mau ikutin aturan, tapi rasanya sangat membosankan bagi mereka untuk ikut aturan, jadi terkadang Aquarius memang sengaja membangkang, supaya seru aja dan dapat pengalaman baru.
Nahhh..jadi siapa yang sebenernya yang suka ngeyel?? Jelas-jelas si Aquarius kan??  Tidak mau ikut aturan karena sengaja, sengaja membangkang…..tidak seperti si Taurus membangkang karena memang beralasan tidak sesuai dengan kata hatinya…

Dear Kak Teddy..

Rara hanya ingin mengatakan bahwa Rara sengaja membuat cerita ini hingga part 4 saja, jika diteruskan nanti  ngga ada habis-habisnya.
Rara tak ingin berlarut-larut mengingat cerita-cerita masa lalu. Sejak dulu Rara hanya menempatkan dirinya sebagai seorang adik yang sudah lama tidak bertemu dengan kakaknya.

Tadinya Rara berharap bisa berbagi cerita dengan kakak, atau kakak  mungkin belum tahu ya? Aku tidak bisa cerita ke semua orang tentang sesuatu yang ingin aku ceritakan.tapi kecuekanmu itu membuat Rara merasa tak seiring dengan hatinya, ternyata kakak tidak bisa menjadi teman curhat untuk berbagi dan melepaskan uneg2nya. Becanda itu memang perlu kak…tapi mungkin liat situasinya…

Persahabatan itu apa sih kak?? Persahabatan itu membutuhkan rasa tulus untuk menghasilkan sesuatu ketenangan jiwa. Ketika seseorang sedih, sahabatnya lah yang akan menghiburnya. Ketika ia sendirian, sahabatlah yang menemani dan mendengarkan keluh kesahnya.

Kamu bertanggung jawab untuk selalu menjaga  hati seorang sahabatmu dan menopangnya dalam situasi apapun, kamu bertanggung jawab menghapus dukanya dan mendukung suka citanya, apakah kakak sudah merasakan menjadi sahabat untuk Rara?

“Persahabatan bukanlah sebuah kesempatan, tapi merupakan tanggung jawab yang manis”
-Khalil Gibran


Tanggung jawablah untuk sahabatmu, hapuslah airmatanya ketika ia menangis.jangan pernah meninggalkannya disaat ia sedih.

Ketika hidup terasa menakutkan dan menantang untuk dijalani, sahabatlah menjadi pegangan utama bagimu. Pendapat dari seorang sahabat  ibarat lampu penerang dikala kegelapan.

Kak Teddy,.

Kita tidak tahu kapan kita akan bertemu lagi dan kapan kita akan terus bersama,  buatlah setiap detik kerinduan akan sahabat terbayar dengan setiap menit memberikan kebahagiaan satu sama lain.

Buatlah hati Rara nyaman bersahabat denganmu kak!!!!…walau selama ini Rara belum mendapatkan kenyamanan yang dimaksud. Tolong penuhi dulu janji yang telah kamu ucapkan dulu itu, agar hati Rara lega.

Persahabatan itu akan tetap hidup ketika kita masing-masing masih menganggap persahabatan itu ada. Aku bisa merasakan arti persahabatan itu ketika kakak juga memberi arti persahabatan kepadaku.
Tuhan telah mengirimkan kakak untuk menjadi sahabat aku artinya Tuhan tidak ingin Rara sendiri…

Terima kasih untuk semua kenangan yang telah kakak berikan untuk Rara selama ini. walaupun persahabatan ini masih terasa berat sebelah. Tapi Rara masih bersyukur bisa bertemu kak Teddy lagi.
Mungkin kak Teddy tidak bisa berterus terang dengan Rara, sehingga banyak hal yang terus ditutupi hingga kini, berbeda denganku kak…yang selalu transparan mengungkapkan semua cerita kepadamu…

Rara hanya ingin kakak bisa bersikap sama antara Rara dan teman-teman yang lain, karena Rara menunjukkan sikap yang biasa saja terhadap kakak..bila Rara kangen, itu pasti Rara katakan terus terang…karena dengan orang lain pun Rara katakan itu….please!! jangan menjaga jarak dengan adikmu yang manis ini….Rara selalu jujur apa adanya..berbeda dengan kakak yang masih takut menjawab hal yang menurut Rara biasa aja dalam pertemanan…sekali lagi kak!! Biasa aja!!...

Kak Teddy…

Rara sudahi dulu cerita ini..semoga tulisan ini dapat membuka hati dan fikiran kakak bahwa Rara merupakan adik yang baik hati , tidak neko-neko cerita masa lalu ini  hanya untuk menjadikan kenang-kenangan Kak Teddy dan Rara…..sebagai pengingat..bahwa cerita ini memang pernah ada….
Semuanya sudah usai…Kak Teddy dan Rara sudah bahagia bersama pasangan masing-masing…

Jika pertemanan itu masih ingin berlanjut..buatlah kenyamanan diantara kita kak…Kak Teddy dan Rara..semuanya harus nyaman…tidak ada salah satu dibuat menangis…seperti saat ini….kakak tidak pernah merasakan kesedihan Rara….

Rara tidak ingin memutuskan hubungan persahabatan, tapi jika kak Teddy menginginkan perpisahan ini, Rara juga tak menolaknya, Rara ikhlas……

Yang penting kita masing-masing berteman dalam arti  sesungguhnya, bukan teman dalam bayang bayang.

Sekali lagi kak…Terima kasih sudah menjadi bagian dari hidup Rara…
Semoga kelak hidup kita menjadi lebih baik lagi, tanpa saling menyakiti satu sama lain…..


Dan…

Aku seperti sendiri berteman dengan sepi
Meski cerita kita telah berbeda arah
Namun bayangmu tetap selalu ada
Kemana sahabatku kini..???
Ia telah hilang meninggalkanku  jauh dibelakang
tanpa pedulikan aku lagi
Aku merasa ia bukan sahabatku yang dulu

SETAHUN TELAH BERLALU..

Cerita kita hanya tersisa debu yang melayang terhapus angin
Aku tidak pernah marah padamu
Tapi aku menyimpan kekecewaan yang luar biasa
Kau Sahabatku  telah meninggalkan tangis padaku

Tak mengapa…
Aku akan lupakan semua itu
Aku mencoba menggapai hari baru tanpamu lagi
Karena aku sudah tak mengharapkan persahabatan kita tetap utuh
Aku rasa ..itu juga maumu….
Agar sesak didadaku segera hilang sirna
Ku akan menerima sahabat yang lain, yang benar-benar tulus menyayangiku…mencintaiku..apa adanya
Semoga kamu bisa mengerti aku seutuhnya….

TAMAT

Cinere, 09 November 2017


RARA

Comments

Popular posts from this blog

“PUISI CINTA “UNTUK SUAMIKU TERSAYANG”

TO :  My Lovely hubby... Lutfi Sofyan Ismael 15 November 2014 Suamiku tersayang…. Malam ini … Bintang nampak bersinar menebar kerlip   cinta begitu indah Bulan menyapa dikeheningan malam... menghantarkan kehangatan   senyuman Mungkin….. bintang, bulan dan seluruh alam semesta turut merasakan Kebahagiaan yang kau rasakan saat ini Semua ingin menyambut dengan suka cita  yaaaaa......menyambut hari lahirmu hari ini...  sayangku Ku rasakan tiupan   angin begitu mendesir mendesah Membuat   bergemuruh kencang di dada Kutatap wajahmu yang tertidur nyenyak   di peraduan Kukecup keningmu dan kubisikan sesuatu untukmu… I LOVE YOU..... Kau begitu membuatku terpana..  Kau telah membuatku terlena Kau telah membuatku terpesona Kau adalah suamiku yang luar biasa Tak salah aku mencintaimu Tak salah aku sangat menyayangimu... Tak salah aku bertemu disaat yang tepat Sayangku.. Mungkin Aku sering membuatmu sedih Se...

AYAH… (Hanya 3 kata “ WISE, STRONG & INSPIRING”)

Mengutip 3 kata  yang ditulis oleh putera ke dua kami   Irdza Ghiffary lutfi dalam testimoni yang tertuang dalam buku “Sofyan Ismael Pengabdian Tanpa Ujung”, singkat padat penuh arti dan  sudah dapat  mewakili dari sosok ayah angkunya… Gambaran singkat seorang cucu kepada angku (kakek) kesayangannya, karena Irdza juga saat ini memilih fakultas kedokteran sebagai pendidikan akhir untuk masa depannya, karena ia terinspirasi dari angkunya sendiri. Bagaimana dengan saya??  Pandangan seorang menantu terhadap ayah mertuanya?? Saya adalah salah satu menantu yang sangat senang  dengan adanya peluncuran buku ini, karena menurut saya ,  sudah sepantasnya sosok ayah dibuatkan buku biografi ini karena pengabdiannya di dunia medis yang tak berujung... Begitu saya mendapatkan buku ini  , saya langsung membacanya hingga tuntas.  Yang tertuang dalam pikiran saya sebagai menantu perempuan satu2nya,  ayah memang sosok yang bijaksana...

DRESS CODE.!!!!!!!!!!!!!

                        dress code tema "cowgirl/cowboy" FHUP83 Kita sering mendengar kata “ Dress Code”   dalam sebuah undangan yang tertulis, dimana dalam undangan tersebut sering dicantumkan   dress code yang harus kita kenakan., namun kadang2 undangan untuk mengenakan dress code ada yang tidak tertulis, misalnya undangan arisan, ataupun hanya untuk seru2an bareng teman2 Demikian juga   jika kita tergabung dalam banyak komunitas, tentu saja sering kita menghadiri berbagai macam acara, seperti misalnya saya sering mendapat undangan untuk   acara nonton bareng media, ulang tahun brand tertentu , reunion, demo masak,   ataupun acara talk show dll , yang mengundang selalu mengingatkan   kita jika ada dress code yang harus dikenakan para undangan. Seperti contoh foto saya di bawah ini, foto dengan dress code nuansa orange dalam acara demo ...