Skip to main content

NASI LIWET Ala Mama Thia

NASI LIWET PRAKTIS



                        Abang Irdza sudah selesai ujian dan sekarang menikmati leye-leye di rumah, melepaskan kebosanannya dari tempat kos untuk sebulan kedepan dan menikmati kamar tidurnya di lantai dua.

Irdza anak keduaku lebih senang menghabiskan waktunya hanya di rumah saja, dan selalu kangen dengan masakan mamanya.

“Hari ini masak apa ma? “ tanyanya sambil mesem-mesem
Aku tahu dia pasti ingin dimasakan makanan kesukaannya, walau sedang diet ketat, tapi ketika mamanya masak, ia pasti setuju, karena ia lebih menyukai masakan rumah ketimbang harus jajan diluar, selain lebih higienis  tentu saja lebih hemat kan??

“Masak nasi liwet aja ya? ini masih ada buncis, nanti mama tumisin buncis aja di campur sosis  masih ada sedikit di kulkas” jawabku dengan santai

“Ohhh ..iyaa enak nasi liwet” padahal dalam hatinya “Gawat nih nasi liwet bisa nambah-nambah deh makannya, dietnya kacau pastinya” hahahaa..

            Aku masak nasi liwet yang sederhana dan praktis, kenapa sederhana?? Karena dimasak hanya dengan rice cooker . tapi mungkin tingkat kematangannya harus diperhatikan ya moms…apabila lampu menandai nasi sudah matang jangan senang dulu, belum tentu nasi liwetnya sudah siap di santap, karena dengan memasak menggunakan rice cooker kita harus mengaduk-aduk nasinya agar nasinya matang sempurna. Jadi kalau kita memasak dengan rice cooker kita harus menekan lampu cookingnya kurang lebih 3 kali hingga nasi benar-benar matang.

Resep Nasi Liwet sederhana

BAHAN :

1 liter beras cuci bersih
Santan dari 1 butir kelapa
2 batang serai di geprek
5 lembar daun salam
1 ruas jari lengkuas diiris
1 sdm kaldu ayam
Secukupnya teri medan
Cabe merah besar buang biji
Air secukupnya

CARA MEMASAK

Beras di cuci bersih, tambahkan air secukupnya
Masukkan santan, daun salam, serai, lengkuas, garam  kedalam beras
Masukkan teri medan yang sudah di goreng ½ matang
Masak hingga matang
Siap disantap


SELAMAT MENCOBA YA MOMS!!





Comments

Popular posts from this blog

“PUISI CINTA “UNTUK SUAMIKU TERSAYANG”

TO :  My Lovely hubby... Lutfi Sofyan Ismael 15 November 2014 Suamiku tersayang…. Malam ini … Bintang nampak bersinar menebar kerlip   cinta begitu indah Bulan menyapa dikeheningan malam... menghantarkan kehangatan   senyuman Mungkin….. bintang, bulan dan seluruh alam semesta turut merasakan Kebahagiaan yang kau rasakan saat ini Semua ingin menyambut dengan suka cita  yaaaaa......menyambut hari lahirmu hari ini...  sayangku Ku rasakan tiupan   angin begitu mendesir mendesah Membuat   bergemuruh kencang di dada Kutatap wajahmu yang tertidur nyenyak   di peraduan Kukecup keningmu dan kubisikan sesuatu untukmu… I LOVE YOU..... Kau begitu membuatku terpana..  Kau telah membuatku terlena Kau telah membuatku terpesona Kau adalah suamiku yang luar biasa Tak salah aku mencintaimu Tak salah aku sangat menyayangimu... Tak salah aku bertemu disaat yang tepat Sayangku.. Mungkin Aku sering membuatmu sedih Se...

AYAH… (Hanya 3 kata “ WISE, STRONG & INSPIRING”)

Mengutip 3 kata  yang ditulis oleh putera ke dua kami   Irdza Ghiffary lutfi dalam testimoni yang tertuang dalam buku “Sofyan Ismael Pengabdian Tanpa Ujung”, singkat padat penuh arti dan  sudah dapat  mewakili dari sosok ayah angkunya… Gambaran singkat seorang cucu kepada angku (kakek) kesayangannya, karena Irdza juga saat ini memilih fakultas kedokteran sebagai pendidikan akhir untuk masa depannya, karena ia terinspirasi dari angkunya sendiri. Bagaimana dengan saya??  Pandangan seorang menantu terhadap ayah mertuanya?? Saya adalah salah satu menantu yang sangat senang  dengan adanya peluncuran buku ini, karena menurut saya ,  sudah sepantasnya sosok ayah dibuatkan buku biografi ini karena pengabdiannya di dunia medis yang tak berujung... Begitu saya mendapatkan buku ini  , saya langsung membacanya hingga tuntas.  Yang tertuang dalam pikiran saya sebagai menantu perempuan satu2nya,  ayah memang sosok yang bijaksana...

I LOVE YOU BEIB….

Buku bersampul biru berjudul  “ I LOVE YOU BEIB” boneka Teddy bear tampak didepannya  memegang bantal berbentuk hati, dan tertulis nama penulisnya Dwi Andhika… Dwi Andhika yang saya ketahui merupakan seorang artis, ternyata dia sudah menerbitkan 2 buku … Buku pertama  “Tears spring in Korea” terbit tanggal 11 November 2012 . Lalu buku kedua launching pada tanggal 11 April 2014. Penasaran dengan buku ini???? Yuuukk kita review buku tentang Cinta ini…..! CINTA………!!! Cinta itu buta…..cinta itu kadang datang tak terduga…..Cinta dari padangan pertama, hingga susah untuk dilupakan….….cinta tak mengenal batas usia…cinta yang abstrak…cinta…cinta…cinta oohh!!!! berjuta rasanya!!! Cinta sepasang kekasih ………..  Cinta harus terucapkan lewat bibir? lewat kata-kata yang romantis, cukupkah hanya dengan sebuah  isyarat lewat  puisi??? Atau pemberian lewat setangkai bunga mawar??? Atau hadiah-hadiah lainnya?? Sebuah kewajibankah untuk se...