Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2018

“SELAMAT TINGGAL 2018”

GOODBYE 2018 T ahun 2018 akan segera (telah) berakhir, banyak kenangan yang mungkin tak dapat aku lupakan, peristiwa indah maupun kenangan yang membuat hati teriris. Dalam hal kehidupan yang aku jalani dari hari kehari, mengalami banyak perubahan yang sangat   berarti. Awal Januari 2018 moment yang tak dapat aku lupakan adalah saat kami bisa berlibur bersama keluarga besar suami ke Jogyakarta dan Solo. Lengkap ber 15,ayah,ibu anak mantu dan cucu bisa berlibur sambil menyempatkan berziarah ke makam kakek dan nenek.Moment berkumpul lengkap membuat kebahagiaan tersendiri. Bukan kemana tujuan yang ditempuh untuk sebuah liburan, tapi kebersamaan dan berkumpul itu lah yang menjadi kebahagiaan yang tak terperi. Ayah dan ibu yang sudah berusia delapan puluh tiga masih terlihat sehat dan melakukan aktivitas seperti biasa. Ayah tetap menjalankan tugasnya sebagai dokter anak,   membuka praktek   di rumah maupun di RS YPK Menteng dan ibu masih rutin mengikuti kegiatan arisan dan

YOU ARE THE REASON (CALUM SCOTT)

P e rtama denger lagu ini di radio, langsung melow banget, mungkin rythme lagunya yang pelan dengan dentingan pianonya sangat menyentuh, aku langsung jatuh cinta, yang   kepikiran saat itu pasti bertanya sama si bungsu,” apa ya judul lagu ini dek??” maklum aku paling susah menghafalkan judul lagu, karena banyak lagu-lagu baru yang beredar. Mahira bilang “ judulnya YOU ARE THE REASON ma!! , yang nyanyi CALUM SCOT..” YESS!! Setelah itu setiap hari aku putar lagu ini saat menemani aktivitasku, buka di youtube!! Langsung nyanyi2 dengan contekan liriknya… Sumpaaahhhh!! Lagu ini bikin baper deh! apalagi liriknya itu menyentuh banget. Kalo orang lain mungkin mengimajinasikan lagu ini untuk mantan pacar yang ingin balikan dan memperbaiki diri. Tapi yang ada di otakku justru berbeda banget, lagu ini bikin kangen papa. Orang yang selama ini menjadi sumber inspirasiku dalam segala hal. Rasanya aku bener-bener ingin memutar waktu saat masih bisa bersama beliau, aku ingin membahag

NASI LIWET Ala Mama Thia

NASI LIWET PRAKTIS                         A bang Irdza sudah selesai ujian dan sekarang menikmati leye-leye di rumah, melepaskan kebosanannya dari tempat kos untuk sebulan kedepan dan menikmati kamar tidurnya di lantai dua. Irdza anak keduaku lebih senang menghabiskan waktunya hanya di rumah saja, dan selalu kangen dengan masakan mamanya. “Hari ini masak apa ma? “ tanyanya sambil mesem-mesem Aku tahu dia pasti ingin dimasakan makanan kesukaannya, walau sedang diet ketat, tapi ketika mamanya masak, ia pasti setuju, karena ia lebih menyukai masakan rumah ketimbang harus jajan diluar, selain lebih higienis  tentu saja lebih hemat kan?? “Masak nasi liwet aja ya? ini masih ada buncis, nanti mama tumisin buncis aja di campur sosis   masih ada sedikit di kulkas” jawabku dengan santai “Ohhh ..iyaa enak nasi liwet” padahal dalam hatinya “Gawat nih nasi liwet bisa nambah-nambah deh makannya, dietnya kacau pastinya” hahahaa..             Aku masak nasi liwet yang

MEMASAK DENGAN CINTA

TAHU GULAI PADANG ALA MAMA THIA              Duuuhh hari ini masak apa ya?? Begitulah kalimat yang biasa aku dengar bila bertemu ibu-ibu komplek yang sedang belanja dengan abang sayur langganan depan rumah, mereka selalu bingung menyusun menu makanan setiap hari. Karena pusing mikirin menu masakan, kadang-kadang majikan menyerahkan sepenuhnya dengan asisten rumah tangganya.             Bagaimana dengan keluargaku?? Jawabannya tentu saja sama, yang membedakan mungkin aku bingung sendiri, karena urusan masak ngga pernah menyerahkan dengan asisten rumah tangga, anak dan suami lebih suka jika aku sendiri yang memasak. Namun saat anak ke dua sekarang tinggal terpisah karena kost, aku jarang masak lagi, lebih praktis beli jadi atau minta masakin ibu mertua. Kalo beli terus-terusan tentu kantong jebol, apalagi sering minta dikirimin mertua, tentu saja tidak enak hati. Akhirnya aku coba memasak sendiri, tapi masaknya tidak berlebihan paling banyak hanya 2 menu saja. R