Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2018

FILM Dillan 1990.. Akhirnya aku tak bisa bertahan….

Demam Film Dillan 1990 dimana-mana sehingga membuatku penasaran. Apa sih yang menarik dari film ini?? Film yang diangkat dari sebuah novel best seller  “Dillanku 1990” yang ditulis oleh Pidi Baiq , Produser Ody Mulya hidayat ,dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan sebagai Dillan dan Vanesha Prescilla sebagai Milea. Film drama percintaan anak muda  yang di sutradari oleh Fajar Bustomi dengan durasi 110 menit, di produksi oleh Rumah produksi Max Pictures. Dari hari ke hari membuatku terus bertahan untuk tidak menontonnya,aku berfikir ….”Ahhh !!!! ini film anak-anak remaja yang sedang jatuh cinta…maleslah nonton..karena masa itu telah terlewat jauh buatku” Semakin aku berperang dalam diriku untuk tidak mau nonton film ini, teman-temanku memanas-manasi aku untuk segera nonton supaya ngga menyesal.. bahkan mereka sudah nonton rame-rame, bapernya bareng-bareng katanya…hahhaaaa.. A khirnya pertahananku jebol juga. Penasaranku menjadi jadi … Aku harus menonton film ini.

TERNYATA AKU SALAH MENILAIMU......(Kudediksikan Utk OPA ERIC)

Aku masih ingat pertemuan dengannya pada saat reuni beberapa tahun yang lalu..,dia duduk berseberangan denganku…dia tampak tersenyum kepadaku, tapi aku tak membalas senyumnya, pada saat itu aku agak bingung karena aku merasa tak pernah mengenalnya, pikiranku sedang berkecambuk hanya memikirkan orang yang pada saat itu sedang ku tunggu kehadirannya. Melihat dia selalu memandang kearahku dan melempar senyumnya, ada perasaan takut menyeruak di dada …”siapa sih orang ini??” pikirku.., Aku memang sering melihatnya sangat aktif pada acara-acara kampus, tapi karena aku tidak pernah tahu akan kepribadiannya, aku tak menggubrisnya. Itulah jeleknya sifatku. Aku terlalu cepat membentengi diriku ketika bertemu orang yang tidak ku kenal, mungkin itulah sebabnya aku sering dinilai sebagai cewek jutek. Pada kesempatan yang lain aku datang menghadiri sebuah acara komunitas dari kampusku dulu. Banyak alumni yang hadir, tak terkecuali dia yang dulu pernah senyum-senyum kepadaku. Aku bert

KADO UNTUK PERSAHABATAN (Sketsa wajah)

  sketsa wajah (sumber : google) “ S elamat ulang tahun ya…, ini bunganya aku kembalikan lagi, bunga yang kamu kirim pada saat ulang tahunku tahun lalu masih tersimpan rapi di ponselku”, bunga pink dalam sebuah buklet yang cantik…… Aku sudah terbiasa membuat canda dengannya setiap hari. entah kenapa keisenganku ini spontan saja, karena biasanya aku yang menjadi bahan candaannya setiap saat. “ Terima kasih yaaa……ooooww!!! banyak sekali kiriman bunganya” dia balik mencandaiku… “Tiddaaaaaaakkk!! Aku ngga kirim bunga buat kamu!!. Aku cuma balikin aja bunga yang kamu kirim dulu itu….” Percakapan pagi yang penuh canda dihari ulang tahunnya, hanya itu…!!! Ketika siang hari, foto sepiring nasi kuning yang lengkap dengan lauk pauknya, ia kirimkan melalui WhatsApp, entah hanya untuk membuatku jengkel atau hanya pamer aja, ia sedang menikmati   makan siang menyantap nasi kuning… Nasi kuning bikin ngiler “Oohh gitu ya?? cuma mau pamer nih?    “Makan n