Skip to main content

FILM Dillan 1990.. Akhirnya aku tak bisa bertahan….


Demam Film Dillan 1990 dimana-mana sehingga membuatku penasaran. Apa sih yang menarik dari film ini??

Film yang diangkat dari sebuah novel best seller  “Dillanku 1990” yang ditulis oleh Pidi Baiq, Produser Ody Mulya hidayat ,dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan sebagai Dillan dan Vanesha Prescilla sebagai Milea.

Film drama percintaan anak muda  yang di sutradari oleh Fajar Bustomi dengan durasi 110 menit, di produksi oleh Rumah produksi Max Pictures.

Dari hari ke hari membuatku terus bertahan untuk tidak menontonnya,aku berfikir….”Ahhh !!!! ini film anak-anak remaja yang sedang jatuh cinta…maleslah nonton..karena masa itu telah terlewat jauh buatku”

Semakin aku berperang dalam diriku untuk tidak mau nonton film ini, teman-temanku memanas-manasi aku untuk segera nonton supaya ngga menyesal.. bahkan mereka sudah nonton rame-rame, bapernya bareng-bareng katanya…hahhaaaa..

Akhirnya pertahananku jebol juga. Penasaranku menjadi jadi …Aku harus menonton film ini. Sampai saat ini aja penontonnya sudah tembus 6 juta, apalagi Pak Presiden Jokowi aja udah nonton film ini…masa aku ngga??? Hahahaha…….

Cinta….walaupun sudah berlalu sekian lama, tetap saat dikenang begitu manis…..
Itulah CINTA!!


Yuukk!! Mari kita bernostlagia…..

Milea merupakan murid baru di sebuah sekolah SMA di Bandung tahun 1990. Milea pindah dari Jakarta ke Bandung. Di sekolah itu ia berkenalan dengan Dillan yang kala itu mengaku sebagai  seorang “Peramal”

“Mau ngga aku ramal kamu?? Tanya Dillan kepada Milea..

“Nanti kita bertemu dikantin..”

Namun ramalan Dillan itu tidak terbukti…

Dillan kembali meramal tanpa henti…”suatu saat nanti kamu akan duduk di motorku dan kita akan jadian”

Namun cara perkenalan Dillan yang unik ini membawa Milea mulai memikirkannya setiap waktu..

Pada akhirnya Milea jatuh cinta kepada Dillan, walaupun saat itu Milea sudah mempunyai kekasih yang bernama Beni dan tinggal di Jakarta. 

Tapi karena keromantisan Dillan dengan puisi-puisi gombal yang unik, berbanding terbalik dengan kekasih nya di Jakarta yang sangat egois, sering emosi , hingga akhirnya Milea dan Benny putus. Karena Milea sudah tak sanggup menjalin kasih dengan Benny dan Milea merasa nyaman berada didekat Dillan.

Pada saat ulang tahun Milea, Dillan tidak memberinya kejutan yang mewah, tapi hanya memberinya sebuah buku teka teki silang yang semuanya sudah terisi. Hadiah yang aneh…tapi sangat berkesan karena apapun yang diberikan oleh orang yang sangat special tentu sangat berarti.

Banyak cowok-cowok lain yang naksir Milea, hingga membuat Dillan cemburu, dan sempat cuek terhadap Milea…yeaaahhh !!! begitulah bumbu masa pacaran remaja....

Dillan yang pintar, romantis tapi juga nakal, ia sebagai Panglima di Genk Motor, terlibat tawuran antar sekolah , di skors karena berkelahi dengan guru , tapi ketika jatuh cinta ia berani berkorban untuk Milea..

Milea yang cantik, lugu, polos mampu meluluhkan hati Dillan untuk meninggalkan Genk Motornya.

Milea juga menyihir penonton yang berdecak kagum akan actingnya yang kena banget, malu-malu tapi mau…

Film ini kembali mengingatkanku akan cerita masa remaja dulu..walaupun aku sedikit lebih senior sih…saya generasi 80an hahaa..…tapi masih miriplah cerita cinta pada masa itu..

Telephone koin, surat-suratan, puisi romantis, kerupuk kampung ,gombal-gombalan yang berhasil  mengingatku tentang masa lalu..

Berbeda dengan gaya pacaran jaman now..semua sudah canggih…tidak perlu habis coin..kalo kangen bisa video call, bisa whatsApp, dll..jaman dulu pacaran tersiksa banget deh…\ngga ada HP.....hahaaaa

Selama film ini berlangsung, terdengar banyak gelak tawa para penonton, bahkan ada yang spontan berteriak….cieee…cieee…uhuuuyy!! sampe saya pun senyum-senyum gimana gitu deh….

Jatuh cinta berjuta rasanya, ingin selalu berdekatan dengannya, setiap waktu selalu menunggu telpon darinya…masing-masing tak mau menutup telephone


”Kamu dulu deh”…”.
"Kamu aja yang duluan tutup telephonenya..”

Kata-kata indah…” Selamat tidur ya..,,semoga mimpi indah” tapi tidak membuatku tidur dibioskop seperti kebiasaanku ketika aku bosan menonton film…ehhmmm!!

Dillan tak mau ada yang menyakiti Milea…dia mengatakan ”kalau ada yang menyakitimu…dia akan hilang di bumi..” wowwww!! Perempuan yang mana tidak tersanjung yah?? Hahahaa

“Dillan…aku rindu…” bisik Milea

“Aku juga..”

“Jangan!! aku aja yang rindu, kamu tak akan kuat….”

Duuuhh!!!…baper sepanjang film nih.., makanya jangan nonton  sendirian yaa..ajak pasangan atau pacarmu atau mantanmu..siapa tahu jadi balikan lagi..hahahaaaa..

Ahh!!!…seru deh filmnya, ngga nyesel nonton film ini..sejenak merefresh otak supaya nyantai..inget-inget masa lalu..

Ceritanya ringan, tapi bikin penasaran…..
Walaupun masa itu telah berlalu, agar kehangatan dalam sebuah hubungan terus terjaga ,tak salahnya kita buat gombal2an lagi mengenang masa pacaran dulu ..

“Yaaanngggggg…aku rindu kamu!!...”

“Aku jugaaaaaaa!!”

Rinduuuuu ajaaaa teruuuusssss!....

Hahahaaa…

Sudah ahhh!! nanti ketahuan pasangan kita...koq senyum-senyum terus sihh....





OST DILLAN 1990

Dulu kita masih remaja
usia anak SMA
Di sekolah kita berjumpa
pulang pasti kita berdua

Dan kini kamu.. ada dimana
Dan kini rindu.., apa kabarmu
Dan ingin lagi.., dan ingin lagi 
jumpa

Dulu kita masih bersama
Asmara anak SMA
Aku suka selalu denganmu
Diatas motor berdua

Dan kini kamu.... ada dimana
Dan kini rindu..., apa kabarmu
Dan ingin lagi.., dan ingin lagi
jumpa...
Cinere, 26 02 2108

Comments

  1. Duuuuh sama nih, pengen nonton juga gara2 dikomporin temen, tp ngajak mantan pacar waktunya gak dpt2... Gimana dong kl mo nonton sendiri?? Nggak banget ya... Takut gak kuat... Hihihihihi

    ReplyDelete
  2. hahaa..ayoo eksekusi De..jangan sampe baper sendirian, jangan kalah sama pak presiden Jokowi,.dia aja nonton.masa kamu engga??

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

“PUISI CINTA “UNTUK SUAMIKU TERSAYANG”

TO :  My Lovely hubby... Lutfi Sofyan Ismael 15 November 2014 Suamiku tersayang…. Malam ini … Bintang nampak bersinar menebar kerlip   cinta begitu indah Bulan menyapa dikeheningan malam... menghantarkan kehangatan   senyuman Mungkin….. bintang, bulan dan seluruh alam semesta turut merasakan Kebahagiaan yang kau rasakan saat ini Semua ingin menyambut dengan suka cita  yaaaaa......menyambut hari lahirmu hari ini...  sayangku Ku rasakan tiupan   angin begitu mendesir mendesah Membuat   bergemuruh kencang di dada Kutatap wajahmu yang tertidur nyenyak   di peraduan Kukecup keningmu dan kubisikan sesuatu untukmu… I LOVE YOU..... Kau begitu membuatku terpana..  Kau telah membuatku terlena Kau telah membuatku terpesona Kau adalah suamiku yang luar biasa Tak salah aku mencintaimu Tak salah aku sangat menyayangimu... Tak salah aku bertemu disaat yang tepat Sayangku.. Mungkin Aku sering membuatmu sedih Se...

"CERITA MASA SMA" REUNI 33 TAHUN & HBH SMANDEL 83

kehebohan Texasland Kucoba untuk mendengarkan   lagu yang dikirim sahabatku Erwin   melalui WhatsApp malam ini, lagu dari Chrisye “ANDAI   AKU   BISA” lagu ini menemaniku menulis cerita indahnya masa SMA., …….. “Andai aku bisa memutar kembali….waktu yang tlah berjalan tuk kembali bersama didirimu selamanya….Bukan maksud aku membawa dirimu masuk terlalu jauh ke dalam kisah cinta yang tak mungkin terjadi…. Dan aku tak punya hati untuk menyakiti dirimu…dan akuuuu…. tak punya hati tuk mencintai …..dirimu yang selalu mencintai diriku walau kau tahu diriku masih bersamanya……..” Omaigaaaattttt!! Lagu baper sedunia ini mampu membuat aku melamun dan mencoba untuk mengingat-ingat indahnya masa SMA.., masa remaja kala itu…. apalagi yang punya kisah cinta di SMA ya ehmmm..!!Ku ingat juga..ketika berangkat ke sekolah   kadang berjalan kaki atau   naik becak di ujung tongtek itu…menuju sekolah ku di SMA N 8 Bukit duri Jakarta selatan.   Sekol...

BINCANG SANTAI BERSAMA NADIA SILVARANI (Penulis Buku “ Ada Apa Dengan Cinta

Ketika saya teringat lagi sosok remaja yang penuh kreativitas dalam hal menulis, terlintas keinginan saya untuk menghubunginya lagi. Nadia Silvarani , seorang remaja lulusan Sastra Perancis Universitas Indonesia tahun 2006 dan   Ilmu Komunikasi UI tahun 2013. Ia penulis buku dari Film “ Ada Apa Dengan Cinta ” yang sangat fenomenal itu. Sudah banyak buku-buku yang telah diterbitkan antara lain Love in Paris, Love in London, Bintang Jatuh, 3 Srikandi dan masih banyak lagi. Walaupun sudah sangat terkenal, ia sosok yang sangat ramah dan tidak sombong. Itulah sebabnya  terbersit keinginan saya untuk bertemu dengannya lagi . Setahun yang lalu, saya pernah menjalin kerjasama dengannya. Awalnya saya hanya menanyakan kabarnya saja. Ketika ia ada waktu luang, saya memutuskan untuk janjian bertemu dengannya, hanya sekedar ngobrol santai, karena banyak keingintahuan saya atas kesuksesannya menerbitkan karya-karya tulisannya dalam buku fiksi, cerpen bahkan novel itu....