Skip to main content

Cerita Mahira @Asrama Panti Asuhan Mizan Amanah




Selasa, 18 Oktober 2016

Assalamu’alaikum….”Selamat sore anak cantik…siapa namamu”???? Tanya saya kepada gadis kecil ini …
Sambil berlari, gadis yang cantik dan berhijab ini menghampiriku sambil menjawab pertanyaan saya. “  Waalaikumsalam…..ALIFAH…” jawabnya sambil tersenyum dan mencium tanganku .
Dalam hatiku…cantik sekali anak ini, santun dan terlihat ceria.  Senyum manisnya membuatku semakin terenyuh…dan bertanya dalam hati..kenapa Alifa berada di asrama Panti Asuhan ini?

Begitulah pembicaraan awal pada sore itu, Selasa, 18 Oktober 2016 ketika saya  mengantarkan anak bungsuku Mahira mengunjungi Panti Asuhan Mizan Amanah  Lebak Bulus Jakarta selatan.
Mahira mendapat tugas untuk membuat program selama 3 hari di Panti Asuhan sebagai pengganti home stay  yang merupakan program wajib sekolah  sebagai syarat untuk menempuh ujian akhir di kelas 9.

MAHIRA Bersama Alifah dan Lina

Mahira didepan Asrama Panti Asuhan
Didalam ruangan kecil untuk menerima tamu, saya bertemu dengan ibu Asrama  yang bernama ibu Mimin Maryati. Sambutan hangat dan ramah juga terlihat dari raut wajah Ibu Mimin yang biasa disapa oleh anak panti “Umi”.
Umi Mimin menyapa Mahira dengan sebutan “teteh” maklum umi Mimin memang asli sunda dan biasanya menetap di Bandung. Namun sore ini umi bertugas sementara di Asrama Panti Asuhan Mizan Amanah di Jakarta.

Pada sore ini, Mahira memberikan surat pengantar dari sekolah untuk melakukan kegiatan  di panti asuhan.
Sambil bercerita, umi Mimin mengajak Mahira untuk melihat setiap ruang yang ada di asrama ini.  Anak-anak Panti tidak terlalu banyak yang ada di lokasi, karena mereka sedang mengikuti lomba yang diadakan sekolah lain. Namun ada beberapa anak baru, yang datang dari luar kota, seperti Alifah yang datang dari Tegal dan baru saja di titipkan di asrama ini dan juga Lina , gadis mungil yang cantik dan ramah 
kamar tidur
Mahira melihat kamar tidur mereka dilantai 2, dan di dalam kamar tidur anak perempuan terdapat 5 ranjang yang berjejer. Kamar yang ber AC ini sangat dingin sekali.
Mahira juga melihat ruang perpustakaan di lantai 1, ruang makan, dapur, cukup bagus .Walaupun dapurnya masih dalam kondisi perbaikan.

Ruang perpustakaan
Mahira sesekali berbincang dengan Alifah dan Lina. Kedua anak ini masih malu-malu namun terlihat gembira dikunjungi Mahira. Sambil mengajarkan mereka untuk membereskan tempat tidur yang sedikit agak berantakan.

Mahira mengatakan kepada mereka, bahwa besok dan lusa Mahira akan datang lagi dan akan bercerita tentang pengalaman yang berharga untuk adik-adik panti, tentu saja nanti Mahira akan membawa hadiah untuk mereka.

Pada hari pertama mengunjungi panti ini, kami tidak terlalu lama dikarenakan Mahira masih capek sepulang sekolah dan juga anak pantinya belum banyak yang datang. Insha Allah besok dengan program lainnya yang sudah dibuat Mahira untuk anak-anak di panti asuhan ini.

 Rabu, 19 Oktober 2016

Anak Panti dan abah Ajat
Pukul 14.00 WIB kami tiba di Panti Asuhan Mizan Amanah. Kami di sambut oleh umi Mimin Maryati  dan abah Ajat. Abah Ajat merupakan kepala Asrama yang kemarin masih berada di Bandung. Ia mengatakan khusus datang ke Jakarta hari ini karena kami akan mengunjungi panti lagi.

Sebelum acara dimulai, Abah Ajat  banyak  menceritakan tentang panti asuhan ini, ia juga mengatakan bahwa anak-anak yang ada dipanti ini hanya anak-anak SD saja, ketika nanti mereka lulus, anak-anak ini akan pindah ke Garut.
Kami dipersilahkan untuk masuk ke ruang tengah dan terlihat karpet yang sudah dibentangkan untuk  acara hari ini. Program Mahira adalah   berupa cerita dan permainan seru.

Ada 12 anak panti yang telah hadir dari 21 anak. Mereka adalah Alifa, Ai, Puput, Sarah, Aisyah, Apul, Rahmat, Dodi, Asep, Alif, Marsha dan Ahmad  .
9 orang  anak yang lain tidak bisa ikut acara , karena mereka mengikuti lomba yang diadakan sekolah lain.

Ketika semua sudah berkumpul, Mahira membagi-bagikan makanan kecil  untuk mereka lalu Mahira mulai memperkenalkan diri dengan anak-anak panti asuhan. Dan mengabsen mereka satu persatu. Terlihat mereka sangat antusias dan tunjuk tangan ketika namanya disebut..

Mahira baca
Mahira bercerita tentang penyakit SCOLIOSIS yang diderita Mahira hingga harus dioperasi. Saya memperhatikan ekpsresi wajah anak-anak ini begitu polos, merka begitu serius mendengarkan cerita Mahira. Ada yang mengerti ada juga yang mungkin tidak mengerti tentang penyakit tulang belakang ini.

Setelah bercerita..Mahira bertanya kepada anak-anak panti ini, dan yang bisa menjawab akan mendapat hadiah. Hadiahnya mereka bisa pilih sendiri. Saya senang melihat mereka begitu tertarik untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Walaupun terkadang mereka terlihat bingung, karena ada beberapa istilah kedokteran yang belum mereka mengerti.

Setelah Mahira bercerita. Kini giliran mereka yang menunjukkan keahliannya. Beberapa anak ada yang masih malu-malu, tapi ada juga yang sangat percaya diri. Mahira mempersilahkan anak-anak ini untuk tunjuk tangan dan maju kedepan.
Ada yang mau bernyanyi, ada yang membaca surat pendek, dan masih banyak lagi.
Wah…seruuu melihat anak-anak ini, berani tampil dan semua antusias memilih hadiah. Tentu saja saya bahagia melihat keceriaan mereka.

Setelah acara hari ini selesai, dan hadiah-hadiah sudah habis dibagikan, Mahira pamit pulang dan sebelum pulang Mahira memberikan sedikit rezeki untuk mereka juga bingkisan untuk ibu panti asuhan foto berfoto bersama.

Foto bersama
Tak lupa abah Ajat selaku kepala Asrama ini memimpin doa untuk Mahira, bersama semua anak panti dan mendoakan agar Mahira selalu sehat dan lulus ujian SMP nya tahun depan, Aamiin Yaa Rabb….

Jumat, 21 Oktober 2016

Hari ini Mahira mengunjungi lagi panti asuhan Mizan Amanah untuk hari terakhir untuk program “CERITA MAHIRA
Pukul 2 siang kami sudah sampai di lokasi, seperti biasa kami disambut oleh Umi Mimin Maryati dan anak-anak panti. Abah Ajat tidak tampak hari ini, karena mendadak ia harus kembali ke Bandung ada urusan penting disana.
Hari ini Mahira membawakan mereka makan siang dan acara hari ini adalah mendongeng untuk adik-adik dan memasak bersama umi Mimin.

Mahira membawakan beberapa buku cerita dan majalah anak-anak. Saya melihat anak-anak  panti memang gemar membaca, terutama buku komik  bergambar untuk anak laki-lakinya, Sementara anak perempuan lebih suka buku cerita tentang agama. Seperti misalnya Alifah dan Lina memilih buku cerita tentang doa, shalat dan lain-lain,

ALIFAH
Mahira dan anak-anak ini berkumpul di ruang makan, terlihat seorang anak yang    sedang makan siang, ada yang sedang mengupas mangga, dan  ada yang langsung membuka halaman perhalaman buku yang dibawa Mahira. Tapi ada yang sedikit lucu, seorang anak yang bersembunyi dibalik lemari dapur ketika kami masuk ke ruang dapur dan melihat menu makan siang hari ini. Rupanya dia malu karena kami datang. hehee

O iya Mahira bercerita di ruang makan ini, ditemani juga oleh Umi Maryati.  Lalu  membantu umi  menggoreng ikan…karena ruangnya masih di renovasi, jadi hanya sebentar saja kami masuk dapurnya.

Hari ini umi Maryati juga terlihat senang dan mengatakan bahwa kemarin anak-anak panti ini bercerita bahwa mereka senang sekali dikunjungi Mahira dan berharap agar Mahira sering-sering datang ke panti untuk menghibur mereka lagi. Insya Allah

Alhamdulillah akhirnya selesai sudah program”CERITA MAHIRA” selama 3 hari di panti asuhan Mizan Amanah. Semoga acara ini dapat bermanfaat untuk mereka, dan membuat mereka bahagia tentunya.
Terima kasih untuk pengurus Panti Asuhan Mizan Amanah, terutama untuk umi Mimin Maryati, abah Ajat dan semua adik-adik di panti asuhan yang telah menerima Mahira untuk melaksanakan program nya sehingga acara ini  berjalan lancar .

 Semoga anak-anak panti asuhan ini selalu sehat tetap semangat untuk belajar dapat meraih apa yang dicita-citakan. Dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin Yaa Rabb..
SAMPAI JUMPA DI PROGRAM LAINNYA……

Dalam hadis lain Rasulullah Saw bersabda,
"Ketika seorang anak yatim menangis, maka Arsy Allah bergetar. Kemudian Allah SWT berkata kepada para malaikat, "Wahai para malaikat-Ku! Siapa yang membuat anak yang ayahnya telah dikuburkan ini menangis?" Para malaikat berkata, "Wahai Allah, Engkau lebih mengetahui." Allah SWT berfirman, "Wahai para malaikat-Ku! Aku bersumpah, bahwa siapa saja yang dapat menenangkan tangisannya dan membuat hatinya gembira, maka di Hari Kiamat nanti Aku akan membuatnya gembira." (Tafsir Majma' al-Bayan, jilid 10, hal 606) (Saleh Lapadi)


Comments

Popular posts from this blog

“PUISI CINTA “UNTUK SUAMIKU TERSAYANG”

TO :  My Lovely hubby... Lutfi Sofyan Ismael 15 November 2014 Suamiku tersayang…. Malam ini … Bintang nampak bersinar menebar kerlip   cinta begitu indah Bulan menyapa dikeheningan malam... menghantarkan kehangatan   senyuman Mungkin….. bintang, bulan dan seluruh alam semesta turut merasakan Kebahagiaan yang kau rasakan saat ini Semua ingin menyambut dengan suka cita  yaaaaa......menyambut hari lahirmu hari ini...  sayangku Ku rasakan tiupan   angin begitu mendesir mendesah Membuat   bergemuruh kencang di dada Kutatap wajahmu yang tertidur nyenyak   di peraduan Kukecup keningmu dan kubisikan sesuatu untukmu… I LOVE YOU..... Kau begitu membuatku terpana..  Kau telah membuatku terlena Kau telah membuatku terpesona Kau adalah suamiku yang luar biasa Tak salah aku mencintaimu Tak salah aku sangat menyayangimu... Tak salah aku bertemu disaat yang tepat Sayangku.. Mungkin Aku sering membuatmu sedih Se...

"CERITA MASA SMA" REUNI 33 TAHUN & HBH SMANDEL 83

kehebohan Texasland Kucoba untuk mendengarkan   lagu yang dikirim sahabatku Erwin   melalui WhatsApp malam ini, lagu dari Chrisye “ANDAI   AKU   BISA” lagu ini menemaniku menulis cerita indahnya masa SMA., …….. “Andai aku bisa memutar kembali….waktu yang tlah berjalan tuk kembali bersama didirimu selamanya….Bukan maksud aku membawa dirimu masuk terlalu jauh ke dalam kisah cinta yang tak mungkin terjadi…. Dan aku tak punya hati untuk menyakiti dirimu…dan akuuuu…. tak punya hati tuk mencintai …..dirimu yang selalu mencintai diriku walau kau tahu diriku masih bersamanya……..” Omaigaaaattttt!! Lagu baper sedunia ini mampu membuat aku melamun dan mencoba untuk mengingat-ingat indahnya masa SMA.., masa remaja kala itu…. apalagi yang punya kisah cinta di SMA ya ehmmm..!!Ku ingat juga..ketika berangkat ke sekolah   kadang berjalan kaki atau   naik becak di ujung tongtek itu…menuju sekolah ku di SMA N 8 Bukit duri Jakarta selatan.   Sekol...

BINCANG SANTAI BERSAMA NADIA SILVARANI (Penulis Buku “ Ada Apa Dengan Cinta

Ketika saya teringat lagi sosok remaja yang penuh kreativitas dalam hal menulis, terlintas keinginan saya untuk menghubunginya lagi. Nadia Silvarani , seorang remaja lulusan Sastra Perancis Universitas Indonesia tahun 2006 dan   Ilmu Komunikasi UI tahun 2013. Ia penulis buku dari Film “ Ada Apa Dengan Cinta ” yang sangat fenomenal itu. Sudah banyak buku-buku yang telah diterbitkan antara lain Love in Paris, Love in London, Bintang Jatuh, 3 Srikandi dan masih banyak lagi. Walaupun sudah sangat terkenal, ia sosok yang sangat ramah dan tidak sombong. Itulah sebabnya  terbersit keinginan saya untuk bertemu dengannya lagi . Setahun yang lalu, saya pernah menjalin kerjasama dengannya. Awalnya saya hanya menanyakan kabarnya saja. Ketika ia ada waktu luang, saya memutuskan untuk janjian bertemu dengannya, hanya sekedar ngobrol santai, karena banyak keingintahuan saya atas kesuksesannya menerbitkan karya-karya tulisannya dalam buku fiksi, cerpen bahkan novel itu....