Novel pemberi semangat untuk menulis
Buku
ini aku dapat dari acara #VbookClub
yang dipandu oleh penyiar cantik Nathalie Indry tgl 29 sept 2014 di VRadioFM. Beruntung aku bisa bergabung dengan komunitas VbookClub.
Banyak informasi buku2 baru dan acara talkshow maupun launching buku.
Senang
mendapatkan buku ini, karena aku sangat ingin mengetahui apa saja yang bisa
dipersiapkan agar kita bisa menulis.
Sejak
SMP aku sudah punya 13 diary yg semua tebal dan berwarna pink , isinya
merupakan cerita keseharianku, curhatku, sampai impianku.
Namun
buku itu kini sudah tidak aku simpan lagi, karena mungkin banyak rahasia2 yang
tidak dipatut untuk diketahui oleh orang lain.namun sampai saat ini apa yang
aku tulis, masih terpatri dalam ingatanku.
Dan
yang paling aku ingat sampai saat ini, aku pernah menulis surat untuk diriku
sendiri, bahwa aku ingin menikah di usia 25 tahun, surat itu aku tulis pada
saat aku masih duduk dibangku SMP, dan aku boleh membukanya pada saat aku
berusia 25 tahun. Tapi kenyataannya tepat 25 tahun usiaku, aku belum menikah
juga..surat itu diselipkan pada diary dengan amplop tertutup..hihii lucu yaa..
Nahhh…
Kali
ini aku ingin membahas buku “ Momwriter’s diary”dari buku Dian Kristiani.
Dian
Kristiani ini sejak kecil memang senang menulis, dia adalah ibu dari 2 putera
Edgard dan Gerlad.
Pd
awalnya ia hanya menulis bacaan anak untuk kedua buah hatinya. Bukunya sudah
berjumlah ratusan, ia tinggal di kota
kecil Sidoarjo, walaupun ia hanya ibu rumah tangga, namun ia tetap berkarya
dengan menuangkan buah pikiran untuk selalu menulis dan berkarya.
Jadi
ibu rumah tangga bukan masalah untuk bisa berkarya dan menghasilkan pundi2
uang. Dengan hobbynya menulis ini selain kepuasan tersendiri yang didapat dia
bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan, selain bisa tetap dekat dengan
keluarga.
Buku
ini membuatku tergerak untuk bisa menulis lagi.., ternyata menulis itu tidak
sulit, dan semua orang pasti bisa menulis, hanya saja mau atau tidak? Soal waktu memang setiap orang mempunyai jam
biologis yang berbeda. Menurut bu Dian, sisihkan waktu maksimal 2 jam sehari,
boleh non stop boleh dicicil. Buat target pribadi, sehari 1 halaman atau 2
halaman.
Dari
mana datangnya ide untuk menulis? Ide bisa datang darimana saja, bisa datang
mendadak seperti jelangkung, datang tak diundang, pergi tak diantar..hihi lucu
juga yaa perumpamaan bu Dian ini, tapi ada benarnya juga sih,,,, nah jika ide2
itu tak kunjung datang bagaimana? Ya
kita jemput saja.., seperti menunggu pacar. Jadi ide bisa dilihat dari sekeliling kita, semua bisa menjadi tulisan
menarik.
Banyak
inspirasi yang saya dapat dari buku “ Momwriter’s diary” ini. Salah satu yang
sangat mengena adalah : Jangan sampai kita jadi penulis JUMAWA” apa itu penulis Jumawa? Artinya Penulis yang SOMBONG..mentang2 bukunya sudah puluhan
atau ratusan buku, jadi tidak terima kritik seakan2 tulisannya paling bagus
sedunia…ehhmmm amit2 deh ya..
O
iya, dalam bukunya juga terlampir cerita2 bergambar komik yang dibuat sangat
menarik, sehingga pembaca tidak bosan dan selalu ingin membuka2 lagi
lembaran2nya.
Moms,
buku ini patut dibaca dan bisa menjadi inspirasi kita semua, bahwa menulis itu
tidak sulit dan menyenangkan, jangan takut2 untuk menuangkan semua buah pikiran
kita menjadi sebuah tulisan karena :
Everyone
Can Be A Writer ! Happy Writing…..
Comments
Post a Comment