“Selamat ulang tahun ya…, ini
bunganya aku kembalikan lagi, bunga yang kamu kirim pada saat ulang tahunku
tahun lalu masih tersimpan rapi di ponselku”, bunga pink dalam sebuah buklet yang
cantik……
Aku
sudah terbiasa membuat canda dengannya setiap hari. entah kenapa keisenganku ini
spontan saja, karena biasanya aku yang menjadi bahan candaannya setiap saat.
“Terima kasih yaaa……ooooww!!!
banyak sekali kiriman bunganya” dia
balik mencandaiku…
“Tiddaaaaaaakkk!! Aku ngga
kirim bunga buat kamu!!. Aku cuma balikin aja bunga yang kamu kirim dulu itu….”
Percakapan
pagi yang penuh canda dihari ulang tahunnya, hanya itu…!!!
Ketika
siang hari, foto sepiring nasi kuning yang lengkap dengan lauk pauknya, ia
kirimkan melalui WhatsApp, entah hanya untuk membuatku jengkel atau hanya pamer
aja, ia sedang menikmati makan siang
menyantap nasi kuning…
“Oohh gitu ya?? cuma mau pamer
nih?
“Makan nasi kuning koq pamer?"
“Iyaa, maksudku ngga
bagi-bagi…”
“Sudah habis dimakan nih…”
Ya
sudahlah pikirku, kamu memang orang yang cuek, dan semaunya aja.!!!
Persahabatan
yang aneh pikirku…entah aku yang aneh, atau kamu yang aneh, semua berbaur dalam satu persahabatan yang
terukir kembali, setelah beberapa waktu yang lalu terkubur hanya dalam sepi.
Aku
tak menyangka ketika kita bisa berjumpa lagi dalam suasana yang sangat berbeda.
Entah aku semakin menerimamu sebagai sahabatku, atau aku sudah semakin mengerti
dan menerimamu apa adanya.., yang pasti aku semakin mengenalmu….walau terkadang
aku merasa hanya aku berusaha mengertimu, sementara kamu semakin membingungkan
dan tidak mengerti apa yang ku mau….
Bintangmu
Aquarius….., dulu aku jarang baca tentang horoscope untuk berteman dengan
siapapun, tapi akhir-akhir ini aku rajin membaca tentang semua zodiac yang
dipunyai sahabat-sahabatku, tak terkecuali kamu yang sekarang menjadi sahabatku.
Aku
ingin berteman dengan semua orang, aku ingin menghilangkan egoku selama ini. aku
ingin berdamai dengan diri sendiri, agar aku bisa menerima semua kekurangan
sahabat-sahabatku begitu juga kamu!!
Banyak
yang bilang aku tipe orang yang keras
kepala tapi baik hati, Aku orangnya moody-an, kadang-kadang suka baperan juga..
Aku merasa
tidak cocok bersahabat denganmu, karena ke egoisanmu ini membuatku semakin
emosi, tak ada yang mau mengalah, aku berusaha keras ingin meninggalkanmu,
seperti sahabatku dulu yang pernah aku lupakan karena aku tidak merasakan
kenyamanan bersahabat dengannya.
Sampai
pada akhirnya aku menyerah!! kini aku tak lagi berkomunikasi dengan sahabatku
itu, walau dihari ulang tahunnya kemarin aku masih tetap mengingat dan memberi ucapan
ulang tahun untuknya…
Oohh Aquarius!! Aku harus mengalah….!!!!!
Oohh Aquarius!! Aku harus mengalah….!!!!!
Kini, aku
tak menyangka bisa kembali bertemu dengan sosok yang berbeda, walau
bintangnya juga sama….yaaa itu kamu!!!
Persahabatan
ku kali ini layaknya seperti Tom &
Jerry yang selalu bertengkar, lalu baikan lagi dan tak ada habisnya..
mungkin hal ini membuatku semakin dewasa, dan sering mengabaikan apa yang
diucapkanmu untuk menjahili aku, walaupun ketika suasana hatiku sedang melow,
kamu masih tetap rajin membully aku….
“Ulang tahunmu udah lewat
ya?? tapi kamu ngga traktir aku?? Kamu cuma ngeledekin aku? Kirim gambar nasi
kuning??...
“Tahu ngga? Aku kesel??”
“OK minggu depan yaa maksi
sama aku…”
Aku
hanya menanggapi setengah hati, karena masih meragukan ucapanmu karena dalam
pikiranku kamu pasti bohong lagi.
Aku
terus mengingat perkataanmu,kamu tak akan pernah mau janji, kalau itu tak
pasti…tapi kali ini kamu membuat sebuah janji? Aku semakin terperangah? Benarkah
ini??? atau hanya menjahiliku lagi??
“Apakah
nanti aku ingatkan lagi?? Entahlah…??”
Aku
masih bingung dibuatnya, karena aku tak menginginkan kekecewaan itu lagi.
Tapi
di hari ulang tahunmu, aku berniat untuk memberimu sesuatu, tanda kenang-kenangan dariku untukmu. Aku memang
terbiasa membuat sebuah kejutan untuk teman-temanku..walaupun akhir-akhir ini
sudah agak jarang ku lakukan untuk teman, tapi untuk keluarga kesayanganku, aku kerap melakukannya, karena aku mencintai keluargaku seutuhnya, denganmu juga kenapa???itu tandanya kamu merupakan sahabat spesial, layaknya seperti
keluargaku…..
Iyaa,
kamu menjadi sahabat specialku…
Sebuah sketsa wajah….
“Aku pengen kasih kamu sesuatu
ya…kado gitu deh…!”
“Ahhh..kado apaan?? udah tua
ngga pake kado lah…”
“Ini kado-kadoan aja, ngga
serius paling kecoa hidup aja!!”candaku
Aku
mempunyai teman yang gemar melukis, niatku ingin memberimu sebuah lukisan wajah sebagai kenang-kenangan, agar kamu tetap ingat denganku, walaupun tidak ada tulisan apa-apa di dalam
lukisan itu, hanya tertera tanggal ulang tahunmu..karena aku sangat
menghargaimu agar tidak diketahui banyak orang itu pemberian dariku....
“Ok! Nanti sewaktu kita
bertemu, aku akan bawakan ya?”
Proses
pembuatan sketsa wajah memang agak sedikit mengalami kendala, karena foto yang
ku kirim agak kurang jelas dan pelukisnya agak kerepotan untuk membuat detail
sketsa wajah temanku ini.
Tapi,Alhamdulillah akhirnya sketsa wajahnya selesai hanya dalam waktu 1 hari saja. Walaupun
sedikit dikoreksi sana-sani, karena menurutku ada yang perlu diperbaiki,
misalnya mata yang kurang mirip, atau rambut yang ingin aku biarkan berantakan
seperti foto aslinya.
Karena
kebawelan aku, akhirnya sketsa wajah yang tadinya hanya pesan 1 foto, hasilnya
malah menjadi 3 foto, menurut si pelukis, itu merupakan bonus untukku, karena
aku kerap memesan lukisan kepadanya…..thanks ya…!!
Sketsa
yang dibuat awalnya hanya goresan dari pensil, tapi aku menginginkannya dibuat
dengan cat air, agar tahan lama dan hasilnya lebih bagus. Aku hanya ingin hasil
yang sempurna, karena ini khusus kuberikan untuk sahabat yang special buatku..
Garis sekitar bibir agak keras!!!
“Ini lohhh! Kejutan yang
aku janjikan itu!!”
“Wahhh baguussss!!” ia memperlihatkan ekspresi bahagia
menerima hadiah dariku..
Pertemuan
makan siang ini merupakan momenku untuk memberikan kejutan yang sudah aku janjikan
itu. Walaupun ulang tahunmu sudah lewat beberapa hari, tapi masih belum bergeser
ke bulan berikutnya..
Alhamdulillah,
kamu menepati janjinya untuk mentraktirku makan siang..
Aku
senang melihatmu bahagia hari ini menerima hadiah sketsa wajahmu, hanya itu
yang bisa aku berikan…tanda persahabatan kita..
Kamu
menghapus sedikit salah satu lukisan dari ke 3 gambar sktesa wajahmu dari
pensil itu yang ku berikan untukmu..
“Garis sekitar bibir agak
keras, dan perlu aku hapus sedikit ya, supaya tidak terlalu kaku....tapi sudah bagus koq…. Terima kasih ya!!”
Tidak
banyak yang kami bicarakan pada saat pertemuan itu, karena ia sibuk dengan
ponselnya….sementara aku juga ngga tahu mau cerita apa, karena kepalaku semakin
pusing…Aku agak kecewa tapi tetap ...Alhamdulilah…
Hujan
diluar sana semakin deras…sambil memandangi hujan aku menikmati makan siang
yang ia pesankan untukku. Aku menyerahkan sepenuhnya kepadanya untuk memilih
menu yang sama seperti yang ia pesan. karena sudah menjadi kebiasaanku…menu
makanan tidak pernah memilih sendiri…suka bingung mau makan apa..
Aku
sangat tersiksa menghirup bau asap rokok yang ada disekelilingku dan agak sesak
nafas, tapi aku tidak mengatakan padanya…
Entahlah!!!..,
mungkin kamu lupa!! Pernah janji kepadaku untuk tidak mengajakku ke resto yang
membolehkan tamu untuk merokok!!
Aku
tidak mau berdebat!! Karena bukti janjimu itu memang sudah terhapus dari
ponselku…
Karena
kamu yang traktir aku , aku pasrah menerima saja maumu…
Dear sahabatku!!...
Aku
tidak banyak menuntut apa-apa tentang persahabatan ini
Aku
hanya ingin kita saling menginstropeksi diri
Aku
ingin persahabatan yang saling menguatkan, saling mengingatkan, saling
mensupport satu sama lain..
Aku
sudah berusaha untuk meredam semua emosiku, mungkin aku banyak belajar darimu..walaupun
aku agak tersiksa dibuatnya
Sebenarnya
banyak hal-hal yang belum kamu ketahui banyak tentang aku, atau malah kamu lebih
tahu melebihi diriku sendiri??? Karena kamu pernah mengatakan sangat memahami
aku…sangat mengerti aku???
Kamu
tidak tahu apa mauku? Kamu sering membuatku kecewa karena tidak bisa meluluskan
keinginanku..
Cara
berpikir kita yang jauh berbeda…, sebenarnya aku perlu support darimu, tapi aku
sering tidak dapatkan itu…
Kamu
berbalik menjadi egois…tidak mau mengalah, padahal dulu kamu tidak seperti ini.
Apakah
berteman itu hanya satu orang yang terus-terusan mengalah??
Kamu
sebenarnya baik tapi mungkin kurang mengerti saja mauku…, kamu suka bertanya..”kamu
tadi diantar??” nanti pulangnya dijemput??” kenapa kamu ngga tanya? “mau
diantar pulang??” padahal belum tentu aku mengiyakan? Tapi belum pernah aku
mendengarkan kalimat itu??? Hanya ingin dengar saja dari mulut sahabatku ini…
Persahabatan
itu saling mengisi…
Seperti
apa sih sahabat yang ku inginkan??
“Seperti
tangan
dan mata..
Saat tangan terluka, mata
menangis….
Saat mata menangis..tangan
menghapusnya…”
Terkadang
apa yang kita alami demi sahabat sangat melelahkan dan menjengkelkan, tapi
itulah yang membuat arti persahabatan mempunyai nilai. Sahabat sejati tidak akan
pernah meninggalkanmu dalam situasi dan
kondisi seburuk apapun.
Semua
orang sangat membutuhkan teman, namun tidak semua orang bisa mendapatkan
sahabat sejati..aku juga tak pernah tahu, apakah kamu menganggap aku sebagai
sahabat sejatimu…tapi aku berusaha untuk menjadi sahabatmu selalu…
Terima
kasih untukmu yang sudah menjadi sahabatku saat ini.. aku mohon supportmu untukku,
berikanlah semangat hidupku agar selalu berarti
untukku dan untuk orang lain..
Pandangi
selalu lukisan sketsa wajahmu yang tertata rapi dimejamu, agar kamu dapat mengingatku
dan tak akan melupakanku…
Tak penting namaku tak tertera dalam lukisan itu, yang terpenting aku selalu ada untukmu..
Ini lagu kesukaan kakak kuberikan dihari ulang tahunmu.....lagu dari Ebiet G Ade
Puri cinere, 02 Februari
2018
#sebuahFiksiPersahabatan
lagu Titip rindu untuk ayah , aku berikan untukmu karena kamu bilang, ngga sempat bertemu papi saat beliau wafat..jangan lupa selalu mendoakannya #Alfatehah
ReplyDelete