Skip to main content

MAMA , SOSOK KARTINI YANG TANGGUH!!




 Cantiknya mamaku..

Terlahir  dari keluarga Batak, dari ayah bermarga Tobing dan ibu bermarga Sitompul. Diberi nama Jenny Sumihar ,Ia dilahirkan di Tarutung Sumatera Utara tanggal 25 Mei 1938, merupakan anak ke 2 dari 10 bersaudara. Tahun ini usianya menginjak  77 tahun.

Mama merupakan sosok yang keras dalam pendirian , namun berhati lembut. Tak jarang senyumnya selalu mengembang setiap ia berjumpa dengan siapapun, apapun itu profesi orang yang ia jumpai..dari ibu2 pejabat sampai pemulungpun  ia selalu menyapanya dengan senyum yang ikhlas. Itulah sebabnya sampai sekarang ia terlihat awet muda, dan tetap cantik dan modis.

Mama menikah dengan seorang tentara yang usianya 12 tahun lebih tua. Tak lain dia adalah papaku AM Thalib yang sangat ganteng dan gagah….
Pernah suatu hari kami sedang kumpul2 keluarga, mereka menceritakan awal pertemuannya di Sungai gerong Sumatera Selatan.
Menurut papa, dulu mama masih ingusan suka main kelereng, tapi papa sudah menjadi tentara yang gagah. Tapi karena senyum dan keramahannya membuat papa kepincut untuk meminangnya, yaahh mungkin sudah jodohnya  kali ya….,

Dulu mamaku memeluk agama Protestan, namun jauh sebelum mama menikah dengan papa, ia sudah tertarik dengan agama Islam. Niat untuk menjadi muallaf itu benar2 sudah menjadi pilihannya .Akhirnya mereka menikah dan mempunyai keyakinan yang sama. Mungkin lebih baik begitu ya.., dalam kehidupan rumah tangga jika mempunyai misi dan tujuan yang sama, akan menjadi mulus perjalanan pernikahannya dan hanya maut yang dapat memisahkan mereka dan ini terbukti, perpisahan mama dan papa karena kematian. (Papa wafat tgl  29 Maret 2004 karena sakit Alzheimer).

Pendiriannya yang keras untuk memeluk agama Islam membuat pertentangan yang hebat dikeluarga mama. Sebagai anak yang dilahirkan dari keluarga yang semua beragama Protestan tentu saja sangat kecewa atas pilihan mama, namun mama tetap pada pendiriannya, karena dialah yang menjalani hidupnya untuk masa depan.
Menurut mama semua agama itu mengajarkan tentang kebaikan, apapun itu agamanya . jadi menjadi muallaf sudah ia pikirkan matang2. dan tak ada yang bisa menghalanginya walaupun resiko atas keputusan itu harus ia hadapi.
Tapi perjuangan mama untuk itu sangatlah hebat, karena ada berberapa orang dari keluarga mama yang tak menerima atas keputusan mama untuk berpindah keyakinan. Sampai2 mama dikucilkan dari keluarga besarnya. Tapi semua itu tak menjadi halangan mama untuk terus maju dan Alhamdulillah mama bahagia atas keputusannya.
Walaupun  sekarang hanya beberapa keluarganya saja yang sudah menerima keputusan mama dan  selain mama adik mama yang sering aku panggil
Tante Lia (telah meninggal dunia karena kanker payudara) juga memeluk agama Islam, jadi ,lambat laun perseteruan keluarga mama sudah sirna, karena sudah banyak keluarga mama yang muallaf.

Walaupun mama sering curhat dengan kami anak2nya, ia jarang berkumpul dengan keluarga besarnya bukan karena tidak sayang atau tidak rindu , tapi karena takut masalah keyakinan ini diungkit2 lagi. Jadi daripada mama mendengar hal2 yang tidak diinginkan, ia memutuskan untuk membatasi kumpul2 dengan keluarga besarnya. Tapi...sungguh!! mama sangat sayang kepada semua kakak2 dan adik2nya..karena mama adalah orang yang sangat penyayang, dan tidak membedakan siapapun itu...
Alhamdulillah kini mama sudah berhijab dan belajar agamanya tak putus2 sampai sekarang, malah ia lebih khusyuk beribadah melebihi kami anak2 dan cucunya.., kami bangga mempunyai mama yang sangat tangguh dan tak pernah goyah atas keputusannya yang hebat dan sangat luar biasa ini , mungkin saya aja kadang2 tak sanggup menghadapi masalah yang kecil saja, dan saya yang cenderung cengeng ..tapi mama sangat tegar dan kuat…hebaaaatttt!!
                                         Perayaan ulang tahunku ke 5
  
Mama dan papa mempunyai 7 orang putera dan puteri. Anak pertama di diberi nama Andhika Tiuria, Eliza Moura, Trias Rasyidi, Meinar Sinthia Juita (namaku yang panjang seperti kereta api..), Rizal Maulana ( meninggal saat dilahirkan), Abrin Thovani dan Rosanthy Sari…
Semua anak2 mama mempunyai karakter yang berbeda2…, tapi karakter yang keras ini hampir semua turun ke kami anak2nya…, tapi itu bagus untuk kami, karena kami mempunyai prinsip yang tidak mau diinjak2 siapapun. Pendirian kami yang kuat dan tegas.

                                          Mama, aku dan adik2ku


Mama juga mempunyai jiwa sosial yang tinggi, ia sangat memperhatikan orang lain dari pada dirinya sendiri , bahkan walaupun ia sudah mempunyai  anak yang banyak, tapi ia masih memikirkan orang disekitarnya.
Ada tetanggaku yang membuat mama sangat iba, saya memanggilnya dengan panggilan kak Syifa, yang keturunan betawi Arab. Sejak ia mengandung anak ke duanya, naasnya suaminya meninggalkannya sementara kandungannya sudah cukup besar. Mama berjanji jika anak itu lahir, mama akan mengangkat anak itu menjadi anak angkatnya.  Kala itu kami tidak setuju atas keputusan mama, karena betapa repotnya jika ada bayi lagi dirumah kami. Tapi keinginan mama akhirnya meluluhkan hati kami semua. Benar!!  Sejak anak itu dilahirkan  mama langsung mengangkat anak itu menjadi keluarga kami.

Kami memberi nama bayi laki2 mungil itu Regi, pada waktu itu ada serial TV yang memutarkan film anak2, (saya lupa judulnya) seorang anak negro yang sangat jahil bernama Regi…yaaahh miriplah dengan paras bayi mungil keturunan arab ini dengan rambut keriting , kulit hitam dan matanya yang bulat besar. Layaknya seperti anak negro. Walaupun ibu kandungnya sendiri memberi nama Abdullah, tapi kami memanggilnya dengan nama Regi.

Regi tidak seutuhnya tinggal di rumah kami, karena dia masih ada ibu yang tinggal persis di depan rumah kami. Jadi sesekali saja ia tinggal bersama kami, namun semua keperluannya, mama yang membelikannya, mulai dari susu, baju, popok dllnya.. Dan kini bayi mungil itu sudah menikah dan mempunyai 2 anak, dan hubungan kami masih tetap seperti keluarga. Apalagi semenjak ibu kandungnya meninggal dunia karena penyakit diabetes. Ia sudah menanggap mamaku layaknya sebagai mama kandungnya sendiri.

Mama yang murah senyum dan sangat modis mungkin bakat itulah yang diturunkan ke saya ya…karena menurut teman2 saya itu narsis banget hehehe.., saya salut dengan mama, sampai usia yang mengijak 77 tahun ini, ia mempunyai body yang oke banget loohh, dan kemanapun ia selalu tampil cantik. Mama menyukai warna ungu..sampai2 bajunya semua warna ungu. Sama dengan selera saya ..ungu mania…,

Kadang2 saya suka tukar2an baju dengan mama. Mama tahu saya memang suka dengan accesoris. Jika bertandang kerumah saya, pasti mama memberikan kalung yang ia punya walaupun sebenarnya kalung itu masih ia pakai. Kadang2 saya tidak mau mengambil pemberian mama, karena saya tahu barang2 yang mama berikan itu sebenarmya masih ia sukai. Tapi untuk menyenangkan hati mama, saya terima semua pemberian mama itu.

Tapi lucunya kadang2 mama suka naksir baju yang sedang saya pakai, padahal sebenarnya baju itu sangat saya suka, karena baru dibeli, tapi untuk menyenangkan mama baju yang saya pakai itu langsung saya berikan ke mama. Malah baju itu  belum di cuci loohh..hhahaahaa..Memang sangat terlihat ia senang sekali jika semua keinginannya terpenuhi.

O iya, banyak  prestasi yang mama punyai setelah menikah dengan papa. Dulu kami tinggal di kompleks perumahan PT Stanvac Indonesia yang merupakan Oil Company di Pendopo Sumatera Selatan.
Segudang prestasi yang mama punya, banyak piala2 yang ada di rak meja rumah mama. Mama memang senang berolah raga. Ia pernah menjadi juara Golf, renang, bowling, volley, tennis meja  dll. Bahkan mama pernah terpilih untuk dikirim ke Jakarta untuk mengikuti kompetisi golf sebagai satu2nya wanita yang dikirim ke Jakarta.

Sebagai wanita keturunan Batak, tentu saja darah seni mengalir dalam diri mama. Selain pintar menyanyi, mama pintar main musik terutama harmonika. Dia belajar otodidak loohh… saya salut dengan mama yang serba bisa ini…
Darah seni ini juga mengalir kepada anak dan cucu2nya, sehingga jika kami kumpul keluarga besar, pasti sangat ramai, karena ada yang  nyanyi, main musik dll.

Sayapun merasa bakat seni mama mengalir deras dalam diri saya. Karena selain  suka menyanyi, sayapun bisa bermain harmonika. Tapi jujur untuk harmonica feel saya ngga terlalu kuat seperti mama, kadang2 saya tidak menemukan note yang pas loh..hhaaahaa…
O iya selain mama, papaku juga suka menyanyi, bahkan pernah menjadi juara bintang radio di Sumatera selatan. Jadilah mereka itu pasangan yang kompak dan serasi. Hmmm….saya jadi kangen berduet nyanyi dengan papa yaa…,karena ia suka sekali berduet dengan saya menyanyikan lagi “ Sepanjang Jalan Kenangan”. Kalau sama mama sih, saya sering berkaraoke…, walaupun kini mama tidak bisa menyanyikan lagu dengan nada tinggi lagi, tapi tetap oke koq suaranya…

Selain bakat seni, mama juga jago masak, walaupun ia terlahir dari keluaga Batak , tapi ia pintar memasak rendang, kalio, gulai, empek2 bahkan kue2 kering seperti nastar itu tak ada tandingannya…
Dulu mama pernah cerita, sewaktu sebelum menikah, ia tak bisa masak sama sekali. Tapi karena menikah dengan papa dan pernah tinggal dengan mertuanya yang jago masak, akhirnya mama diajarkan oleh Uwak ( panggilan kami untuk nenek, ibu dari papa) . Yaaa..seorang isteri memang seharusnya pandai memasak ya…, Alhamdulillah kini saya juga suka memasak, cerita nya hampir persis dengan cerita mama, yang sewaktu belum menikah tidak bisa memasak,

Bisanya hanya masak air, mie instant dan masak nasi. Tapi karena mama setia mengajarkan saya memasak, akhirnya saya bisa juga memasak.  Kami sering telpon2an untuk menanyakan resep masakan.  Walaupun kadang2 saya suka melihat resep masakan melalui google, tapi beda rasanya jika saya bertanya langsung dengan mama…karena banyak tips2 memasak mama  yang menjadikan masakan saya jadi bertambah enak dan lezat…

Di hari Kartini 21 April 2015 ini,  saya ingin mempersembahkan sebuah tulisan kecil ini untuk mama tercinta. Karena dia merupakan KARTINI MASA KINI yang sangat TANGGUH. Kartini  yang kami punyai saat ini...

Seorang wanita yang luar biasa hebatnya, wanita yang sangat tegar walaupun banyak badai yang menghadang pada kehidupannya, tapi dia tak kenal menyerah…
Semoga Mama akan selalu sehat, panjang umur dan bahagia bersama kami anak2 dan cucunya. Kami akan terus berusaha untuk membuat mama bahagia, tetaplah selalu tersenyum mama…..Aura kecantikan mama akan terus mengalir karena senyumnya yang manis dan penuh keikhlasan … love you MA!!..


LAGU UNTUK MAMA……



BUNDA (POTRET)

by : Melly Goeslaw



Kubuka album biru
Penuh debu dan usang
Ku pandangi semua gambar diri
Kecil bersih belum ternoda

Pikirkupun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku

Reff: Kata mereka diriku slalu dimanja
Kata mereka diriku slalu dtimang
Nada nada yang indah
Slalu terurai darinya
Tangisan nakal dari bibirku
Takkan jadi deritanya
Tangan halus dan suci
Tlah mengangkat diri in
i
Jiwa raga dan seluruh hidupRela dia berikan

Back to reff :
Oh… bunda ada dan tiada dirimuKan slalu ada di dalam hatiku




Comments

  1. Tidaklah mengherankan melihat banyak kualitas tangguh seorang mama menurun pula pada anaknya yg menjadi mama mama yg berjuang untuk menjadi diri sendiri, mengikuti suara hati, keyakinan dan sebagainya.Jiwa kartini memang menginspirasi dan juga harus diamalkan di tengah tengah dunia yang makin hipokrit, konsumtif dan semu pada masyarakat modern kita sekarang ini

    ReplyDelete
  2. Iya Is...., hidup ini sebuah perjuangan , dan keyakinan itu merupakan pilihan hati, tidak bisa dipaksakan oleh siapapun, karena semua itu sudah menjadi jalan hidupnya, walaupun resiko yg terjadi sangat besar. Tapi Alhamdulillah ibuku tidak salah memilih jalannya, hidup dan matinya hanya untuk Allah semata. Semoga ini menjadi pembelajaran an bagi kami anak2nya. Sikap tegas dan tetap dalam pendiriannya menjadikan kami menjadi manusia yang kuat dalam kehidupan yang begitu keras. Semoga kami bisa membahagiakannya di sisa hidupnya. Aamiin YRA. Thanks ya Is untuk commentnya yang menyejukkan hati...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

“PUISI CINTA “UNTUK SUAMIKU TERSAYANG”

TO :  My Lovely hubby... Lutfi Sofyan Ismael 15 November 2014 Suamiku tersayang…. Malam ini … Bintang nampak bersinar menebar kerlip   cinta begitu indah Bulan menyapa dikeheningan malam... menghantarkan kehangatan   senyuman Mungkin….. bintang, bulan dan seluruh alam semesta turut merasakan Kebahagiaan yang kau rasakan saat ini Semua ingin menyambut dengan suka cita  yaaaaa......menyambut hari lahirmu hari ini...  sayangku Ku rasakan tiupan   angin begitu mendesir mendesah Membuat   bergemuruh kencang di dada Kutatap wajahmu yang tertidur nyenyak   di peraduan Kukecup keningmu dan kubisikan sesuatu untukmu… I LOVE YOU..... Kau begitu membuatku terpana..  Kau telah membuatku terlena Kau telah membuatku terpesona Kau adalah suamiku yang luar biasa Tak salah aku mencintaimu Tak salah aku sangat menyayangimu... Tak salah aku bertemu disaat yang tepat Sayangku.. Mungkin Aku sering membuatmu sedih Se...

AYAH… (Hanya 3 kata “ WISE, STRONG & INSPIRING”)

Mengutip 3 kata  yang ditulis oleh putera ke dua kami   Irdza Ghiffary lutfi dalam testimoni yang tertuang dalam buku “Sofyan Ismael Pengabdian Tanpa Ujung”, singkat padat penuh arti dan  sudah dapat  mewakili dari sosok ayah angkunya… Gambaran singkat seorang cucu kepada angku (kakek) kesayangannya, karena Irdza juga saat ini memilih fakultas kedokteran sebagai pendidikan akhir untuk masa depannya, karena ia terinspirasi dari angkunya sendiri. Bagaimana dengan saya??  Pandangan seorang menantu terhadap ayah mertuanya?? Saya adalah salah satu menantu yang sangat senang  dengan adanya peluncuran buku ini, karena menurut saya ,  sudah sepantasnya sosok ayah dibuatkan buku biografi ini karena pengabdiannya di dunia medis yang tak berujung... Begitu saya mendapatkan buku ini  , saya langsung membacanya hingga tuntas.  Yang tertuang dalam pikiran saya sebagai menantu perempuan satu2nya,  ayah memang sosok yang bijaksana...

DRESS CODE.!!!!!!!!!!!!!

                        dress code tema "cowgirl/cowboy" FHUP83 Kita sering mendengar kata “ Dress Code”   dalam sebuah undangan yang tertulis, dimana dalam undangan tersebut sering dicantumkan   dress code yang harus kita kenakan., namun kadang2 undangan untuk mengenakan dress code ada yang tidak tertulis, misalnya undangan arisan, ataupun hanya untuk seru2an bareng teman2 Demikian juga   jika kita tergabung dalam banyak komunitas, tentu saja sering kita menghadiri berbagai macam acara, seperti misalnya saya sering mendapat undangan untuk   acara nonton bareng media, ulang tahun brand tertentu , reunion, demo masak,   ataupun acara talk show dll , yang mengundang selalu mengingatkan   kita jika ada dress code yang harus dikenakan para undangan. Seperti contoh foto saya di bawah ini, foto dengan dress code nuansa orange dalam acara demo ...