Skip to main content

PUPUS



Aku tak mengerti apa yang ku rasa
Rindu yang tak pernah begitu hebatnya…
Aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu..
Meski kau tak kan pernah tahu…………..”

            Entah kenapa lagu Pupus dari group Dewa 19 yang sering di cover oleh penyanyi baru  (Hanin) ini selalu mengingatkan ku pada seseorang yang kini entah dimana keberadaannya. Sahabat semasa kuliah yang kini menghilang, tiba-tiba sosokmu muncul kembali dalam ingatanku pagi ini, hingga aku berusaha untuk menuliskan kisah mu.

            “Kemana kamu Beb???” 

Hampir lima belas tahun lamanya kita sudah tak berkomunikasi lagi walau aku tetap  mengingatmu karena tanggal  ulang tahunmu sama dengan ulang tahun ayahku.
Saat itu kamu tak pernah lupa mengirim ucapan ultah untuk ayahku, begitu juga aku, aku tak tahu kenapa kamu sering berganti nomer HP, sehingga aku tak bisa mengucapkan ulang tahunmu lagi,  kamu sengaja lakukan ini agar aku tak bisa menghubungimu??
Aku juga tak tahu alasanmu menutup diri, tidak hanya denganku, tapi dengan teman-teman satu angkatan, mereka mencarimu Beb!!

Ada apa denganmu ?? Kamu baik-baik saja disana??

Semua teman-teman rindu padamu. kemana kamu yang dulu?? gadis berkaca mata tebal? Rambut yang selalu di kuncir satu, gayamu yang sedikit tomboy, bawel dan lucu.

Aku ingin mendengar kisahmu lagi…..

            Aku menyimpan semua rahasia besarmu hingga kini, karena kamu sangat mempercayai aku, ketika  kisah cintamu dengan seseorang dari Fakultas Teknik Mesin itu hanya bertepuk sebelah tangan, di saat kamu sangat mengharapkan cintanya, dia hanya mengganggap kamu sebagai adiknya saja, kamu tak pernah lelah ingin dekat dengannya, tapi dia tak pernah menganggapmu kekasihnya, sakit memang yang kamu rasakan, hingga kamu pendam begitu lama. Aku sering menyadarkan mu agar melupakannya saja, tapi kamu tak mau menerima semua itu, kamu masih menaruh harapan, walau semua itu akan sia-sia..

***
Wajahmu menjadi sumringah di saat dia pernah mengajakmu pulang bersama, duduk satu mobil dengannya membuat jantungmu bergetar hebat. Sepanjang jalan menuju rumahmu, kamu tak henti-hentinya tersenyum bangga, wajahmu merah semu, melepaskan cerita rindu masa kecilmu dengannya, semua kamu ceritakan kepadaku.

            ….Ahhhh begitu semangatnya kamu mengungkapkan kebahagiaanmu saat itu,,  juga cerita masa kecilmu bersamanya, walau aku hanya manggut-manggut tak mengerti tentang kisah masa kecilmu dengannya, tapi aku bahagia bisa menjadi pendengar yang baik untukmu, walau aku tak bisa berbuat apa-apa untuk membantumu bisa merajut kasih dengan sosok pria idamanmu yang sering kamu panggil “ndut” itu.

***
“Nanti malam aku diajak ke pesta pernikahan sepupuku. Aku mau dijemput Ndut”, begitu katamu. Aku melihat matamu berbinar bahagia, kamu akan menikmati perjalanan menuju pesta hanya berdua dengan Ndut,  

Saat itu aku hanya menitipkan pesan agar dia tak terlalu mengharapkan cinta pria itu. Karena setahuku pria itu telah memiliki kekasih yang berparas manis, wajahnya babyface, dia seorang model majalah remaja, tidak satu kampus dengan kami, aku tak ingin sahabatku menaruh harapan berlebih hingga akhirnya patah hati.

Keesokan harinya, aku melihat sahabatku wajahnya begitu murung, dia duduk di pojok aula kampus, hanya sendirian, aku mencoba menghampirinya, walau terdiam, aku mencoba untuk duduk disebelahnya.

“Ada apa Beb??gimana kencanmu tadi malam dengan Ndut”,aku mencoba membuka percakapan dengannya.
Aku cukup lama menunggu jawaban darinya, yang ku harapkan dia akan berterus terang  kepadaku, walau aku telah merasa ada sinyal yang tak beres tersirat di wajah mungilnya.

Hening…….

“Kamu kenapa?? Sakit kah” aku mendesaknya agar ia membuka diri dan menceritakan semuanya kepadaku, karena akulah satu-satunya sahabatnya sebagai tempat pembuangan  semua keluh kesahnya yang tak pernah bisa diatasinya.

Angin sepoi-sepoi bergulir menyingkap rambutnya hingga menutup sedikit wajahnya yang sendu.
“Beb! Cerita aja supaya kamu lega” pintaku padanya. Tatapan mata mahasiswa/i yang berlalu lalang menyorot kearah kami tak ku gubris, mungkin mereka heran, biasanya kami berdua sering cekikikan bersama, tapi kini mimik muka kami sangat serius.

“Ndut tidak jadi menjemputku” ucapnya perlahan, matanya menatap kosong kearahku. Aku terperangah cukup kaget, walau aku sudah menduga akan terjadi seperti ini.

“Ha…..kenapa?” suaraku meninggi membuatnya tersentak. Aku memang penasaran, tapi sebenarnya aku merasakan pria itu tak berkata serius untuk mengajak Beb pergi bersama, dia hanya berbasa basi saja, tapi Beb merasa itu kesempatannya untuk bisa berdekatan dengan pria imut idola mahasiswi kampus karena kegantengannya itu..

Beb, kamu hanya ke GR an saja” ucapku dalam hati, aku tak tega untuk mengatakan yang sebenarnya karena akan menambah lukanya lebih dalam.

“Sudahlah Beb, lupakan dia, sakit memang, tapi untuk apa kamu mempertahankannya dalam sebuah tanya tanpa terjawab??, karena aku rasa dia tak mencintaimu” ucapanku ini mungkin memporak porandakan semua harapannya selama ini. tapi lebih baik sakit sekarang, daripada cintanya terus berkembang hingga sulit untuk melupakannya kelak.
****
Seiring berjalannya waktu, Beb tidak bisa menerima kenyataan ini, dia tak ikhlas hingga menghilang dari sahabat-sahabat dekatnya, termasuk aku….

Beb masih tak bisa melupakan Ndut, sahabatku ini menjadi sosok yang tertutup, tidak mau bertemu lagi denganku dan teman-teman lainnya. Mungkin dia takut jika aku dan teman-teman menanyakan statusnya kini, padahal TIDAK, kami tak ingin membuatnya terluka lebih dalam lagi, kami hanya ingin bertemu denganmu Beb, merajut cerita semasa kuliah dulu, bercengkrama tertawa di depan aula kampus, duduk manis di kantin menyantap mie bakso dan es campur…

Kebanyakan sahabatmu memang sudah menikah, mempunyai keturunan, kita sudah tidak muda lagi, rata-rata usia Lolita (lebih lima puluh tahun), tentu saja kami hanya menikmati hidup mengisi hari tua bersama anak cucu, tapi tidak denganmu Beb, kamu menutupi semua pribadimu dengan kami, entah kenapa semua itu kamu lakukan, padahal kami sangat merindu untuk bertemu denganmu, kamu masih menyisakan luka mendalam atas sebuah kisah percintaan yang memang tidak pernah terjadi. Harapan mu sia-sia, aku tahu kamu sangat mencintai Ndut, pria yang berwajah imut, mempunyai lesung pipit di wajahnya itu, dia tak pernah sedikitpun  mencintaimu, tak ada ruang lagiuntukmu Beb!! Dia hanya menganggapmu hanya sebatas teman semasa kecil, sahabat sepermainan, orang tuanya sudah seperti keluargamu sendiri, tapi itu dulu, kini semua sudah berubah Beb! Dengan berjalannya waktu semua kisah itu berganti dengan cerita baru, kamu  harus menyadari itu…
***
Secara tak sengaja, aku pernah bertemu dengan Ndut di sebuah komplek perumahan yang ternyata tempat tinggalnya, dia menggandeng seorang perempuan cantik dan 2 balita laki-laki yang lucu selintas mirip dengan mereka, aku menebak itu isteri dan anak-anaknya. Saat itu aku langsung memberi tahu kepadamu  Beb! Walau kamu hampir tak percaya.

“Haaa?? Kamu ketemu Ndut??” tanyamu keheranan, aku merasakan gejolak hatimu yang berbunga bunga saat nama Ndut ku sebut.

“Iya Beb!! Aku ngga sengaja melihatnya, setiap minggu aku fitness di komplek perumahan itu karena tak jauh dari rumahku, aku baru sekali melihatnya, ternyata mereka member disana juga.

Kudengar desahan nafas Beb dari ujung telepon, dia menitipkan salamnya untuk Ndut melalui aku, tapi sayangnya salam itu tak pernah aku sampaikan, karena aku memang tak pernah mengenal sosok laki-laki ganteng itu. Maaf kan aku Beb!! aku hanya bisa memberikan sepotong info ini saja.

“Kenapa kamu yang bertemu dengan Ndut ya??”ucap Beb perlahan, padahal dia sangat mengharapkan bisa bertemu dan memandang laki-laki yang sangat dicintainya itu walau hanya sejenak, tapi tak pernah sekalipun keinginannya itu terpenuhi.

Lagu Dewa 19, Pupus !!

“ Aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu, meskipun kau tak pernah tahu….”
Mungkin lagu ini tersirat mengungkapkan cintamu yang begitu dalam yang tak pernah di ketahui oleh Ndut, Cintamu yang bertepuk sebelah tangan…sungguh tragis!! Cinta itu memang kejam bisa meluluh lantakan jiwa yang terkoyak, aku ingin menolongmu Beb!, tapi apa daya, aku tak bisa. Cinta itu tak mungkin dipaksakan karena pasti akan menyakitkan, dia akan mengalir dengan sendiri ke dalam relung hati.

“Tak bisakah kamu melupakannya Beb??, diluar sana masih ada pria lain yang mungkin bisa menjadi teman hidupmu?? Kenapa kamu masih tetap menunggunya?? Berharap bisa merajut cinta yang tak pernah terjadi?? Mungkin aku belum pernah berada di posisimu, mencintai seseorang yang begitu dalam, walau aku pernah merasakan sakit hati karena cinta, hanya ku abaikan, aku bisa mengatasi semua itu dengan memperluas pergaulan, karena aku tahu jodoh itu hanya Allah SWT yang mengatur, biarkanlah sakit satu kali, tapi kini aku merasakan kebahagiaan beribu kali. Aku tak ingin sendiri di masa tuaku, aku menginginkan keluarga yang bisa membuatku bahagia..

Beb! Lupakan Ndut!! Ku berharap ketika kamu membaca tulisanku ini, kamu akan membuka diri dan merajut tali persahabatan dengan teman-temanmu lagi, aku harap kita pasti bertemu lagi, dengan suasana yang berbeda, aku ingin melihatmu ceria lagi seperti dulu, menceritakan semua yang ada dihatimu membuatmu lega, aku bersedia menjadi pendengar setiamu, masa indah di bangku kuliah yang penuh canda, tawa lepas tanpa beban menggunung membuatmu bahagia.

Aku rindu persahabatan kita yang dulu…..semoga kamu selalu dalam Lindungan Allah SWT. Aamiin Allahumma Aamiin..





Comments

Popular posts from this blog

“PUISI CINTA “UNTUK SUAMIKU TERSAYANG”

TO :  My Lovely hubby... Lutfi Sofyan Ismael 15 November 2014 Suamiku tersayang…. Malam ini … Bintang nampak bersinar menebar kerlip   cinta begitu indah Bulan menyapa dikeheningan malam... menghantarkan kehangatan   senyuman Mungkin….. bintang, bulan dan seluruh alam semesta turut merasakan Kebahagiaan yang kau rasakan saat ini Semua ingin menyambut dengan suka cita  yaaaaa......menyambut hari lahirmu hari ini...  sayangku Ku rasakan tiupan   angin begitu mendesir mendesah Membuat   bergemuruh kencang di dada Kutatap wajahmu yang tertidur nyenyak   di peraduan Kukecup keningmu dan kubisikan sesuatu untukmu… I LOVE YOU..... Kau begitu membuatku terpana..  Kau telah membuatku terlena Kau telah membuatku terpesona Kau adalah suamiku yang luar biasa Tak salah aku mencintaimu Tak salah aku sangat menyayangimu... Tak salah aku bertemu disaat yang tepat Sayangku.. Mungkin Aku sering membuatmu sedih Se...

AYAH… (Hanya 3 kata “ WISE, STRONG & INSPIRING”)

Mengutip 3 kata  yang ditulis oleh putera ke dua kami   Irdza Ghiffary lutfi dalam testimoni yang tertuang dalam buku “Sofyan Ismael Pengabdian Tanpa Ujung”, singkat padat penuh arti dan  sudah dapat  mewakili dari sosok ayah angkunya… Gambaran singkat seorang cucu kepada angku (kakek) kesayangannya, karena Irdza juga saat ini memilih fakultas kedokteran sebagai pendidikan akhir untuk masa depannya, karena ia terinspirasi dari angkunya sendiri. Bagaimana dengan saya??  Pandangan seorang menantu terhadap ayah mertuanya?? Saya adalah salah satu menantu yang sangat senang  dengan adanya peluncuran buku ini, karena menurut saya ,  sudah sepantasnya sosok ayah dibuatkan buku biografi ini karena pengabdiannya di dunia medis yang tak berujung... Begitu saya mendapatkan buku ini  , saya langsung membacanya hingga tuntas.  Yang tertuang dalam pikiran saya sebagai menantu perempuan satu2nya,  ayah memang sosok yang bijaksana...

DRESS CODE.!!!!!!!!!!!!!

                        dress code tema "cowgirl/cowboy" FHUP83 Kita sering mendengar kata “ Dress Code”   dalam sebuah undangan yang tertulis, dimana dalam undangan tersebut sering dicantumkan   dress code yang harus kita kenakan., namun kadang2 undangan untuk mengenakan dress code ada yang tidak tertulis, misalnya undangan arisan, ataupun hanya untuk seru2an bareng teman2 Demikian juga   jika kita tergabung dalam banyak komunitas, tentu saja sering kita menghadiri berbagai macam acara, seperti misalnya saya sering mendapat undangan untuk   acara nonton bareng media, ulang tahun brand tertentu , reunion, demo masak,   ataupun acara talk show dll , yang mengundang selalu mengingatkan   kita jika ada dress code yang harus dikenakan para undangan. Seperti contoh foto saya di bawah ini, foto dengan dress code nuansa orange dalam acara demo ...