Skip to main content

PEREMPUAN MENCORENG WAJAH



Aku terbangun dari mimpi buruk semalam. Perempuan itu kerap muncul dan mengganggu tidur nyenyakku. Bunga tidur  tak ku inginkan, tapi selalu hadir…
“UHHH!! ngapain juga aku mimpiin dia sih?? ngga penting banget! Pengennya sih ketemu  pangeran ganteng gitu keq, atau ketiban rezeki nomplok dapet duit milyaran kan asik!! daripada mimpiin dia si remeh temeh serpihan renggingang campur empedu yang pait..pait..ditambah pare sebakul!! Sumpaaahhh!! Keseelllll…!!
Mataku sepet!! menahan kantuk!! walau jarum jam sudah menunjuk ke angka 5 tidurku terganggu mimpi buruk!! tapi mulut ku terasa kering  minta di basuh air mineral yang ku letakan di nakas ranjangku. pikiranku masih menerawang sosok perempuan itu yang tadi hadir dalam mimpiku. Glek! Seteguh air membahasi tenggorokan cukup melegakan .

Ku duduk ditepi ranjang …cahaya mentari mengintip dari balik tirai….

Perempuan berhijab berkacamata tebal, badannya berisi alias gendut, kalau lihat sekilas aku teringat bintang film lawas Ratmi B 29…sebut saja namanya Ratmi ya supaya langsung bisa ngebayangin mukanya…yaa! Perempuan itu selalu mengusik tidurku….

Ratmi, Sang provokator sejati yang terselubung kebaikan walau penuh kepalsuan. Aku lupa, kapan pertama kali bertemu dengannya, mungkin tak penting juga untuk mengingatnya ,setahuku..setiap kali aku bertemu, ada saja yang ia ceritakan, semua tentang keburukan orang lain, bahkan teman dekatnya saja tak elak pula jadi bahan pergunjingannya.

“Si A berselingkuh loh dengan B,  si X tuh mandul lohh, dia ngga bisa punya keturunan, si Z ngga punya apa-apa tapi sok kaya, F wanita simpanan, dia ngga punya suami, liat aja dia kan tinggal di apartemen!!..” begitulah perangai buruknya selalu mengulik cerita tentang orang lain , ia tak rela melihat sahabatnya hidup bahagia, ku rasa dia punya masalah dalam kehidupan pribadinya, luka batin yang sangat  mendalam sukar disembuhkan. Dengan cara seperti ini  membuat dia merasa puas dan bahagia.

“Arrrggghh!! muak mendengar celotehnya…., aku selalu diam, tak menanggapi saat ia bercerita, karena ku yakin ia sedang mencari tahu kehidupan pribadiku, mungkin dia berharap aku akan terpancing dan menceritakan semua masalahku kepadanya. Tentu saja aku bukan perempuan bodoh, yang gampang percaya dengan orang lain, walaupun dengan sahabat sendiri.

Teman-teman mengira, aku dekat dan akrab dengannya, mereka semua mewanti-wanti agar menjaga jarak, aku hanya menjadi pendengarnya saja, prinsipku, tidak pernah mau menceritakan hal pribadi kepada siapapun, walau itu teman dekatku, apalagi dengan Ratmi, tampak luarnya sih solehah banget ya!! tapi….ya sudahlah!! semua orang sudah tahu siapa dia??

Brakkkkk….!!!!

Aku terjatuh terhuyung ketika  berdiri saat ingin meraih ponselku yang terus-terusan bergetar, secepat kilat aku membaca pesan singkat dari Devan yang membawa berita baru tentang Ratmi. Dia  geram, dan mengatakan padaku ingin memberi pelajaran pada Ratmi. Perempuan itu telah menginjak harga diri  Nisha ! sahabat kami…”kasian Nisha! Dia single parent, kenapa Ratmi iri dengan Nisha?? Apa salahnya??? Ratmi ingin mengambil semua panggung agar teman-temannya mendukung kelicikannya dan berpihak padanya.

            “ Lihat tulisan Ratmi di group May …” ungkap Devan geram. Devan mengcopas semua tulisan Ratmi dan mengirimnya kepadaku.

            “Astagfirullah Dev!” apa-apaan sih dia?? Sudah keterlaluan banget ya! maunya apa sih?  ngerasa paling benar?? lantas..ada yang membela dia ngga”? tanyaku menyelidik.

Batinku meledak-ledak saat harga diri sahabatku di injak-injak. Sebenarnya aku tak ingin ikut campur urusan seperti ini, aku sudah muak mendengar namanya. Tapi entah kenapa teman-temanku masih sering meminta pendapatku. Aku merasa tidak pantas memberi saran apapun, karena aku sudah tutup buku untuk melupakan segala tentang dia.

            “Ada May…siapa lagi kalo bukan ibu peri dan semua kurcaci-kurcacinya itu..dan satu lagi si banci!! kamu pasti tahu siapa yang ku maksud” balas Devan dengan berapi-api, lalu mengirimkan lima emoji kepala merah tanda marah yang sudah membuncah!!.

Ya ampun..ternyata orang-orang yang ada dibelakangnya itu sudah tertutup mata hatinya., mereka tidak tahu Ratmi sudah menceritakan semua sifat buruk sahabatnya sendiri, bahkan borok pribadi mereka sudah dia bongkar habis-habisan, di depan sahabatnya ia bersikap manis, padahal dari belakang ia sudah menghujam panah beracun yang siap ditancapkan bertubi-tubi mengenai sasarannya, aku tahu semua ceritamu sobat, dari siapa lagi kalo bukan dari Ratmi, perempuan yang sudah mencoreng wajahnya sendiri. Tapi aku bukan perempuan comberan yang mempercayainya hingga berita itu tak perlu aku sampaikan lagi kepada teman-teman dekatnya, bisa saja aku melakukan itu, tapi aku tak akan melakukannya, biar saja orang- orang yang berada dibelakangnya akan tahu sendiri tabiat buruk Ratmi.

Aku menghela nafas panjang…..!,

Sesak rasanya dada ini, aku yakin dia akan menceritakan semua tentangku, dia pandai mengarang cerita…”Biarkan saja! aku ngga ambil pusing…biar yang Maha Pencipta saja yang berhak mengadilinya di akhirat nanti….”

Upppsssss! perutku sudah meminta diisi, ternyata aku belum sarapan sama sekali. roti coklat longjon sudah melambai-lambai di meja makan, namun aku memilih untuk melupakan sejenak  nyanyian perutku yang terus menerus bersenandung, lagu keroncong kemayoran…hahahaaa
Masalah ini cukup serius pikirku. Tak ku gubris juga teriakan suamiku yang hendak berangkat kerja agar aku segera sarapan.

            “Sarapan dulu May! “begitu kerap dia memanggilku…” kamu serius banget sih!! dari tadi aku perhatiin melotoin ponselmu terus”, ucap Rey yang sudah tampak rapi memakai kemeja putih dipadu celana krem, harum semerbak parfum Bvlgari pour home extreme yang selalu menyegarkan penciumanku setiap ia hendak berangkat kerja.

            “Okeee bossss!! teriakanku menggelegar dipagi yang sejuk, tiupan angin membelai rambut panjangku, mentari menyembul malu-malu dari balik gordeijn ruang keluarga. Ku sambar juga akhirnya roti longjon itu daripada pak boss ngedumel terus….hehee, lalu ku kunyah roti lembut rasa sensasi coklat meises dan cream yang cukup mengenyangkan, setelah itu aku mengantar pak bosku yang ganteng itu ke teras depan dengan senyumku yang super manis walau belum mandi tetep cantik katanya …uuupppppsssss!! Aku mencium punggung tangannya, ia mengecup dahiku dengan mesra…..hmmm so sweet ya…

Rey membuka pintu mobil dan memundurkan kendaraannya, deru mobilnya melesat pergi sesaat  lambaian tangannya menghilang dikejauhan…
Aku melanjutkan percakapan yang sempat terputus, mataku kembali menyimak tulisan Devan pada ponselku sambil membalas pesan darinya…
            “Selow Dev!! Sabar..sabar, apa tanggapan Nisha ?? Dia membalas atau hanya diam seperti biasa?” tanyaku

            Nisha membalas ciutan Ratmi , ‘mungkin kesalnya sudah melewati batas kesabaran, ia tak sanggup untuk membendung amarah yang kian membuncah’ Devan menjelaskan alasan Nisha menanggapi tulisan Ratmi yang tak berkelas cenderung meremehkannya.
Aku terdiam sejenak menarik nafas panjang, ingin secepatnya kubalas pesan masuk dari Dev,,,tapi….
Ponselku bordering….pikiranku terpecah!! terlihat dilayar HPku..nomer hp nya Nisha

            “Hallo… ehh Nisha! Ada apa??” tanyaku pura-pura tak tahu berita yang ingin ia sampaikan. Terdengar desahan nafasnya menderu hebat, ucapannya terbata-bata hingga suaranya tak terdengar jelas, Nisha sangat tertekan batinnya, aku tau Nisha tak sanggup, ia ingin segera menyudahi semua urusan dengan Ratmi. Perempuan yang tak pernah menghargai orang yang lebih tua darinya. Entah dari mana ia dilahirkan, kasian orang tuanya yang sudah mendidiknya hingga keperguruan tinggi, tapi tutur katanya tidak berkelas.

            “Tarik nafasmu Nis lalu buang perlahan...,kalau sudah tenang baru kamu ceritakan semuanya agar kamu lega” ucapku agak cemas namun tetap menyimak suara Nisha dari seberang sana yang  terdengar agak gemetar.

            “Oke May!!.sahut Nisha perlahan,…. tentang Ratmi lagi…lagi dan lagi…, orang itu koq ngga ada habis-habisnya pengen  menjatuhkan harga diriku. Dia nantangin aku, ngomongnya ga sopan di group WA, mau nunjukin ke orang-orang kalo dia itu bener, dia bisa kerja, sementara batas kesabaranku membuncah, aku sahutin cuitan dia melalui whatsapp group, aku tak tahan May!! terus-terusan di campakkan olehnya dengan berita yang selalu menyudutkan aku. Sudah habis tingkat kesabaranku! kalau dia ada dihadapanku, sudah aku gampar mukanya tuh…” Nisha memuntahkan semua kekesalannya kepadaku.

            Aku terus menyimak saja membiarkan Nisha menghabiskan unek-uneknya agar ia lega. Yang ku lakukan hanya menghela nafas, aku merasakan apa yang Nisha alami, karena aku pernah juga menjadi pihak yang tersakiti oleh ulah Ratmi..si provokator yang sering membuat berita bohong, dia tak mau melihat orang lebih hebat darinya, memang sifatnya yang buruk itu selalu ia pupuk. Dimanapun berada, dia selalu berkoar-koar merasa yang paling bener, bisa kerja, dipuji semua orang, padahal dia tak tahu, semua orang sedang membicarakan keburukannya, sifatnya yang membuat teman-temannya kesal, eneg, mau muntah…mungkin dia manusia tolol yang tidak tahu tentang dirinya sendiri. Sakit jiwa!! Yaaaa…karena luka batin itu membuatnya hilang akal dan memasukkan dirinya sendiri ke dalam jurang yang lebih dalam. Aku tahu semua masalah pribadi Ratmi, karena secara tidak sengaja dia telah menceritakan semua kehidupan pribadinya,  itu hanya caranya saja agar aku juga mau menceritakan kehidupan pribadiku juga, hanya aku tidak setolol dia.

            “May!! Sekarang Ratmi sudah aku removed dari group ini!” suara Nisha terdengar puas!
            “ Haaaaaaaa?????? Serius lo Nish?” Tanyaku agak ragu atas keputusannya, aku ngga yakin Nisha melakukan hal ini pikirku…

            “Ini beneran?? Aku ngga lagi mimpi kan Nish?? Aku menunggu jawaban pasti dari seberang sana..

Suasa hening….jarum jatoh aja kedengeran..hehee

            “Serius banget May!!....Aku terdorong membuat keputusan ini karena sudah tidak tahu lagi, apa yang bisa aku lakukan untuk membuat dia jera” ucap Nisha berapi-api.
Aku sejenak terdiam, entah apa yang aku pikirkan saat itu, yang pasti aku belum begitu mempercayainya. Ngga mungkin Nisha seberani itu…

Tapi dari hati kecilku yang paling dalam, jika itu benar terjadi, ini merupakan keputusan yang tepat!! Nisha yang selama ini lemah lembut bisa mengambil  jalan pintas yang hebat, dia ngga peduli apa akibat dari semua keputusannya untuk meremoved Ratmi dari komunitas yang ia pimpin.
Menurut Nisha , setelah kejadian itu ada beberapa teman Ratmi menghujatnya, karena menurut orang yang berada dibelakangnya mengatakan Ratmi layak dipertahankan di komunitas ini, ia pekerja keras, sering membantu disetiap kegiatan. Tapi …apa mau dikata, Nisha sudah tidak bisa bekerjasama dengannya..

Telephone terputus….

Tak lama kemudian, ada berita yang kudengar Ratmi di invite lagi ke group melalui sesepuh komunitas, dia di beri kesempatan untuk mengklarifikasi semua kejadian mengapa ia di dikeluarkan oleh Nisha selaku ketua group tersebut.
Ratmi membela diri, dia ingin membersihkan namanya dari setiap kejadian yang membuat pertemanannya dengan Nisha memburuk. Dia mengatakan masih mempunyai segudang teman yang mau menerimanya.

Group sepi…tidak ada yang berkomentar..menanggapi atau membelanya..

Dengan terpaksa, akhirnya Ratmi keluar tanpa dipaksa dari group tersebut…..

Tring….

Notif muncul lagi di layar ponselku, whatsapp dari Marko teman sefakultas denganku walau lain angkatan ia bertanya sesuatu…

            “May…elo tau gak?? Tanya Marko
            “Tau apaan?? tanyaku penasaran sambil menyimak lekat –lekat berita apa lagi yang akan disampaikan oleh Marko..

            “Ratmi di removed lagi dari group sebelah!! tulis Marco dengan huruf di bold semua
            “Whaaaattttt???....mataku terbelalak…agak shock dan kaget bukan kepalang..
            “ Ada masalah apa lagi dengannya? Pikirku tak karuan

Loohh katanya temannya segudang, koq di lepeh lagi dari group seberang??

Pikiranku menerawang ke langit-langit kamar, cicak-cicak kecil berlarian mencari nyamuk yang siap dilahap, tapi nyamuk itu sigap menggigit kulitku ,huaaaaa .ada titik merah membekas pada kulit…sakit mendera serasa di cubit…gitu yaaa rasanya kalo di cubit! Makanya ngga usah mencubit orang lain, kalo ngga mau dicubit balik……tanggung akibatnya sendiri….

Sakitnya tuuhhh disini!!

Manusia  memang suka kelewat batas, melakukan sesuatu hal yang buruk yang disadari maupun tidak disadari.

Mulut yang seharusnya berfungsi sebagai alat untuk berbicara juga makan dan minum itu seringkali disalah gunakan untuk mengumpat dan menjelek-jelekkan orang lain. Hal ini bisa menjadi petaka untuk dirinya sendiri. Maupun orang lain
Jadi!! Cobalah gunakan mulut pada porsinya yang benar!! untuk hal yang baik baik saja…agar tidak mencelakakan diri sendiri.

Surat Al- Humazah ayat 1
“Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela..”

Comments

Popular posts from this blog

“PUISI CINTA “UNTUK SUAMIKU TERSAYANG”

TO :  My Lovely hubby... Lutfi Sofyan Ismael 15 November 2014 Suamiku tersayang…. Malam ini … Bintang nampak bersinar menebar kerlip   cinta begitu indah Bulan menyapa dikeheningan malam... menghantarkan kehangatan   senyuman Mungkin….. bintang, bulan dan seluruh alam semesta turut merasakan Kebahagiaan yang kau rasakan saat ini Semua ingin menyambut dengan suka cita  yaaaaa......menyambut hari lahirmu hari ini...  sayangku Ku rasakan tiupan   angin begitu mendesir mendesah Membuat   bergemuruh kencang di dada Kutatap wajahmu yang tertidur nyenyak   di peraduan Kukecup keningmu dan kubisikan sesuatu untukmu… I LOVE YOU..... Kau begitu membuatku terpana..  Kau telah membuatku terlena Kau telah membuatku terpesona Kau adalah suamiku yang luar biasa Tak salah aku mencintaimu Tak salah aku sangat menyayangimu... Tak salah aku bertemu disaat yang tepat Sayangku.. Mungkin Aku sering membuatmu sedih Se...

AYAH… (Hanya 3 kata “ WISE, STRONG & INSPIRING”)

Mengutip 3 kata  yang ditulis oleh putera ke dua kami   Irdza Ghiffary lutfi dalam testimoni yang tertuang dalam buku “Sofyan Ismael Pengabdian Tanpa Ujung”, singkat padat penuh arti dan  sudah dapat  mewakili dari sosok ayah angkunya… Gambaran singkat seorang cucu kepada angku (kakek) kesayangannya, karena Irdza juga saat ini memilih fakultas kedokteran sebagai pendidikan akhir untuk masa depannya, karena ia terinspirasi dari angkunya sendiri. Bagaimana dengan saya??  Pandangan seorang menantu terhadap ayah mertuanya?? Saya adalah salah satu menantu yang sangat senang  dengan adanya peluncuran buku ini, karena menurut saya ,  sudah sepantasnya sosok ayah dibuatkan buku biografi ini karena pengabdiannya di dunia medis yang tak berujung... Begitu saya mendapatkan buku ini  , saya langsung membacanya hingga tuntas.  Yang tertuang dalam pikiran saya sebagai menantu perempuan satu2nya,  ayah memang sosok yang bijaksana...

DRESS CODE.!!!!!!!!!!!!!

                        dress code tema "cowgirl/cowboy" FHUP83 Kita sering mendengar kata “ Dress Code”   dalam sebuah undangan yang tertulis, dimana dalam undangan tersebut sering dicantumkan   dress code yang harus kita kenakan., namun kadang2 undangan untuk mengenakan dress code ada yang tidak tertulis, misalnya undangan arisan, ataupun hanya untuk seru2an bareng teman2 Demikian juga   jika kita tergabung dalam banyak komunitas, tentu saja sering kita menghadiri berbagai macam acara, seperti misalnya saya sering mendapat undangan untuk   acara nonton bareng media, ulang tahun brand tertentu , reunion, demo masak,   ataupun acara talk show dll , yang mengundang selalu mengingatkan   kita jika ada dress code yang harus dikenakan para undangan. Seperti contoh foto saya di bawah ini, foto dengan dress code nuansa orange dalam acara demo ...