gaya di depan miniatur menara Eiffel |
Ngumpul,
ketawa ketiwi, seru-seruan dengan teman Keren membuat kebahagiaan tersendiri
buatku…
Kamu penasaran kah dengan Teman KEREN ???
Kepo?? Kedit? (kepo dikit) atau Kemal?? (kepo maksimal)?? Yang penasaran duduk
yang manis dipojokan ya….baca tulisan saya ini sampai tuntas!!! Eeittsss!! tapi
ngga usah dibahas detail, dikit-dikit aja ya…supaya tambah penasaran?? Yang pasti
teman keren kami ini bukan genk sosialita, bukan genk nyinyir, bukan genk sok
tahu, tapi teman keren yang selalu berfikiran positif aja, ngga suka usil, atau
ngurusin lapak orang,nyantai aja kayak di pantai..tapi hidup kami happy….
Hari Kamis tanggal 12 April 2018
kemarin, teman keren jalan-jalan ke Kampung Eropa atau DeVoyage Bogor.
Sebenarnya acara jalan-jalan ini hanya mendadak, padahal kami sudah lama tahu
ada tempat yang keren di kota Bogor.Saya juga sudah baca infonya dari pesan
whatsApp group keluarga saya, ada bangunan warna warni, menara Eiffel ,Kincir
angin dll membuat saya tambah penasaran untuk berkunjung kesana..sepertinya
lucu juga!!
Oh iya…kenalin dulu yuuukkk !! teman
keren ini anggotanya siapa sajakah? selain saya ada Fatty, cewek berhijab
dengan lentik bulu mata yang keceh badai, kulit mulus karena selalu rutin
melakukan perawatan kecantikan, sudah pasti orangnya cantik tiada tara donk!!
Iyain aja!! Hihii….. Mema emak 3 anak yang sedikit tomboy mungil dan imut-imut
jarang dandan tapi sudah cantik dari lahir, Acha cowok macho rambut kelimis Mister
Matching, kalau T-shirtnya warna merah, sepatunya pasti merah jam tangan bahkan
kacamata juga merah…untung rambutnya ngga merah juga ya Cha. kalah gaya nih
gw!! Hahahah…Vega emak dua jagoan yang selalu
tampil trendy dengan gaya hijab yang lain daripada yang lain, rapi banget
tampilannya dan so pasti….cantik juga deh pokoknya dan Revie ciri khasnya selalu pake
kalung, orangnya kocak banget, bikin suasana jadi hidup dan ngga ngebosenin,
mukanya sih serius ya? tapi kalau dia udah ngomong bisa bikin ngakak kita
semua, dia itu udah kayak pelawak aja… saya paling suka liat dia makan
,mulutnya ngunyah terus ngga berhenti2 dan yang pasti dia baeeeekk hati banget,
sering banget ngeluarin dompet. Duuhhh !! kita jadi ngga enak hati nih…, jangan
sampe jalan sama kita langsung tongpes loh …….hihiii
Semasa kuliah saya belum pernah mengenal
mereka, karena saya lebih senior dari mereka, Uuupppssss!! Koq jadi buka
rahasia nih….iyaa deh senior tapi masih lugu koq…yang pasti kata orang-orang
saya juga baik hati….setuju gak?? Setuju aja deh daripada kena tabok…hahhahaa..
Saya berteman juga pilih-pilih lah,
cari teman yang punya pikiran positif dan ngga ngerumpiin temen yang lain, saya
bersahabat dengan mereka tidak membuat jarak diantara kami…yang penting nyambung
dan silaturahmi tetap terjaga begitu kan teman2?? Sssttt !!! saya jadi tempat
curhatan temen yang lain makanya saya nulis aja deh…berat memang..kamu pasti
ngga kuat!! Biar aku aja…#Dilan
Okay deh! Cerita jalan-jalannya
dilanjut lagi ya..tadi saya kenalin dulu temen-temen saya. Tapi ada yang ngga
lengkap teman kerennya ngga semua bisa gabung jalan-jalan ke kampung Eropa,
Karena Fatty ngga bisa cuti dari kantor, akhirnya teman keren hanya ber 5 saja.
Titik kumpul kami ber 5 di TIS Tebet. Kami janjian menggunakan
dress code yang berwarna warni agar hasil fotonya ceria. Tapi ternyata dari 5
orang teman keren, saya dan Mema memakai dress code yang sama warnanya, biru,
sedangkan acha dan Revie sama-sama memakai kaos warna merah, hanya Vega warna
bajunya berbeda, dia memakai warna maroon, tak apalah yang penting kami tetap
kompak kan??
Cowok macho yang paling telat sampai dilokasi adalah Acha,
padahal dia yang bilang “jangan telat ya!! supaya ngga macet di Bogornya!!”
Chaaa! Mau ditabok lagi nih kayaknya…hahhaaa
Pada pukul 10.00 WIB kami berangkat menuju kota Bogor,
perjalanannya cukup lancar, sampai di kota Bogornya tak terlalu lama, tapi karena
kami tidak mengetahui pasti lokasi Kampung Eropa, akhirnya kami memutuskan
untuk menggunakan google map. Walaupun demikian kami tetap saja kesasar karena
petunjuk dari google map sangat membingungkan, setelah bertanya dengan orang2
yang berada disekitar lokasi, akhirnya kami menemukan juga lokasi Devoyage
alias Kampung Eropa. Letaknya memang berada di jalan Boulevard Perumahan Bogor
Nirwana Residence. Di depannya terdapat hotel Aston Bogor.
Sesampainya di Kampung Eropa Suasana cukup ramai, walaupun antrian
beli tiket tidak terlalu panjang sehingga kami bisa cepat masuk ke tempat
rekreasi.
Devoyage
atau disebut dengan Kampung Eropa ini
merupakan little Eropa di Bogor ada landmark khas Eropa yang bisa
dijadikan latar berfoto selfie. Ada beberapa bangunan khas Eropa yang dapat
dikunjungi seperti Menara Eiffel, Rumah kincir angin dan gondola khas Venesia
dalam versi mini. Pencinta selfie seperti saya ini bakal dimanjakan di Devoyage
ini karena banyak spot yang bisa kita eksplor. Ada 150 spot selfie dengan
berbagai alternative sudut yang akan menjadi tempat hiburan yang menyenangkan.
Kampung
Eropa ini masih soft opening, tiket masuk masih murah hanya Rp.15.000,-/org
untuk weekdays sedangkan Weekend Rp.20,000,-/org, tapi setelah grand opening
tanggal 22 April nanti, tiket masuknya Rp 25.000,-/org weekdays dan Rp.
35.000,-/org untuk Weekend (anak usia diatas 2 tahun bayar full). Rencananya
setelah grand opening nanti Devoyage ini akan buka juga malam hari, keren
banget pastinya ya..kalau menara Eiffelnya ikut menyala seperti di Paris
beneran…hehee..
Devoyage
ini mengusung 3 konsep, yaitu Holiday, selfie dan foodies. O iya untuk masuk ke
area rekreasi tidak boleh membawa makanan dan minuman dari luar ya…karena sebelum masuk, tas yang dibawa akan diperiksa
oleh petugas jaga, kalau ada yang membawa makanan dan minuman, sudah pasti
disita deh….hehee.
Didalam area rekreasi
cukup ramai, ada rombongan ibu-ibu dengan dandanan yang lengkap, bulu mata yang
cetar,make up yang menor juga dress code warna warni lengkap dengan kalung2nya,
mereka pasti ingin membuat foto yang sempurna.
Berbeda
dengan kami berlima hanya membawa persiapan yang seadanya saja. Mungkin hanya
saya yang membawa perlengkapan yang lumayan komplit. Tongsis (walaupun akhirnya
tidak terpakai), 2 Kacamata hitam, topi bahkan payung semua saya bawa. Karena
saya tahu siang itu pasti udara cetar membahana…, tapi akhirnya topi ngga saya pakai , saya hanya pakai kacamata dan payung saja.
Setelah puas berfoto dengan latar belakang Menara Eiffel.
Kincir angin dan bangunan warna warni. Akhirnya kami menyewa perahu kecil.
(Venetian boat)
Sewa perahu untuk 1 perahu
kami harus membayar sewa Rp.50,000,- / 2 kali putaran. 1 perahu bisa diisi 3
orang. Kami menyewa 2 perahu saja. Seruu juga yaaaa…!! Perahu yang kami dayung
ngga jalan-jalan dan miring dan nabrak tembok, karena kami ngga tahu cara
mendayung yang bener…untungnya perahu kami tumpangi tidak terbalik…hahaa.. yang
penting sudah berfoto dengan bermacam gaya donk…
Acha. Mema dan Revie |
Mema, Vega dan Thia |
Di dalam area masih belum banyak makanan yang dijual, hanya makanan kecil saja yang tersedia, seperti, popcorn, sandwich, ice cream, minuman ringan. Untuk ice cream dan air mineral rata-rata dibandrol dengan harga Rp,10.000,-
kompak berempat |
Thia dan Acha |
Disana juga terdapat toko souvenir, tapi masih belum banyak variasi barang-barang yang dijual, saya hanya melihat ada bantal, kaos, topi, tempat minum. Dan harganya sekitar Rp, 120,000,an.
souvenir |
Di Kampung Eropa ini juga
terdapat theater dengan tiket Rp. 50.000,-/orang (min usia 7 th) tapi kami
tidak masuk ke dalam ruang theater ini.
Sebelum pulang, kami sempatkan berfoto diatas jembatan “Bridge
of Love” disana banyak terdapat gembok cinta bertuliskan nama sepasang kekasih dan
gemboknya berwarna warni. Tapi kami tak sempat menyematkan nama kami disana…, cinta
kami tidak digembok disana.hanya didalam hati saja. Takut ngga kuat menampung
nama kami digembok cinta…hihii..apasih!!???
Setelah
puas berfoto akhirnya kami memutuskan untuk meninggalkan area, karena semakin
siang pengunjung semakin ramai, obyek foto sudah habis dikarenakan areanya
tidak terlalu besar, dalam waktu 25 menit sudah selesai deh…mungkin hanya
mengantri foto saja yang menyebabkan agak lama kami di dalam karena harus bergantian dengan pengunjung yang lain.
Karena perut sudah
keroncongan, kami langsung mencari tempat makan. sempat bingung juga resto yang
akan di tuju, akhirnya setelah berembuk kami putuskan untuk mampir ke restoran
Bumi AKI..,selain makan siang, kami juga melaksanakan shalat Dzuhur.
Makan siang di Bumi Aki |
Kami ber lima tidak
kembali ke TIS Tebet tempat tadi pagi kami bertemu, tapi karena Vega ada acara
lagi di PIM bersama teman-temannya, Alhamdulillah jam 17.30 WIB kami sampai di
Pondok Indah Mall. Teman-teman saya ber 4 lanjut ngemall, hanya saya saja yang
melipir pulang.
Alhamdulillah, perjalanan hari ini sangat lancar dan menyenangkan, terima kasih yaa teman kerenku!!
Semoga kita tetap menjadi teman yang selalu keren…...keren hatinya, keren
wajahnya, keren tutur katanya……semuanya keren!! Puas banget bisa jalan-jalan,ketawa ketiwi sampe pipi pegel…apalagi Revie si pelawak ini, ngga pernah ada
matinya bikin kita semua ketawa, melepas segala penat dan kejenuhan yang sering
melanda. Next time tante Fatty harus gabung ya!! supaya ada memory indah yang bisa kita kenang dalam hidup kita.Sekali
lagi makaaccccihhhh yaaaa untuk kebersamaan hari ini.
Peyuuukk dan kecup semuanya!!muuuuuuaaaaahhhhh….!!
****************************
Mari
kita nikmati hari tua bersama sama dengan rasa bahagia
dan
Mengerti
apa arti Persahabatan di usia senja
Canda
ceria kita selalu pupuk
Dibalik
keriput yang mulai kentara walau senyum masih tersisa
Jalani terus silaturahmi dengan tawa dan canda
agar
kita selalu merasa muda
saling
mengisi..saling mengingatkan..dan saling MEMAAFKAN..
dengan
HATI yang LEMBUT dan TULUS
Betapa
beruntungnya…saat menjelang renta Allah berkehendak mempertemukan kita dengan
caranya….
Terima
kasih sahabatku dimasa menjelang tua..
That's what Friends are for
Comments
Post a Comment