Cerita ini kupersembahkan
untuk sahabatku Regina Yovita…yang sudah 19 tahun meninggalkan kami semua…
Hari ini jika ia masih ada
ditengah-tengah kami, ia akan merayakan ulang
tahunnya pada tgl…23 Juli 2016…bertepatan
dengan”Hari Anak Nasional”, itulah sebabnya saya akan selalu ingat
hari lahirnya…
REGINA YOVITA yang saya
kenal..
Sebenarnya nama Ita cukup
panjang seperti yang pernah ia katakan kepada saya disela2 jam istirahat
kantor..karena ada nama baptisnya, tapi sayangnya saya tidak hapal..jadilah
kami sering memanggilnya ITA saja plus embel-embel “Noni Belanda”julukan
untuknya..karena berwajah Indo.
Ita merupakan rekan kerja
saya di PT Adindo Hutani Lestari. Wanita cantik berkulit putih yang
masih ada keturunan Indo Belanda ini, sangat lugu dan polos, ia dan saya
sama-sama di Department Produksi, namun saya sebagai Sekretaris Direktur Produksi,
sementara Ita sebagai Sekretaris Manager Produksi.
Bersama Teman2 di Dept Produksi |
Ita adalah sosok sahabat
yang baik hati dan suka menolong orang lain..terlepas dari latar belakang
keluarganya yang memang dari keluarga berada…, namun kepolosan dan keluguannya
ini sering membuat kami rekan-rekan kerjanya sering menjahili dia…tapi dia
tidak pernah marah..
Ia sering sekali mentraktir
, menghadiahkan, memberi kami oleh-oleh walaupun kami tidak memintanya.dan itu ia
lakukan hampir setiap hari, perhatiannya sungguh luar biasa kepada kami rekan
kantornya, dia tak pernah memilih-milih teman dalam bergaul..semua disapanya
dengan ramah.., tiap hari ia sering sekali minta ditemani ke ATM yang memang
dekat dengan kantor, dan uang yang ia ambil itu sering dia gunakan untuk
membeli gorengan atau makanan untuk teman-teman di kantor atau sekedar untuk
diberikan kepada orang lain..
Pernah saya bertanya
dengannya “ Koq sering banget ambil uang di ATM? Untuk apa uang tersebut?” dia
tidak menjawab..tapi tiba-tiba dia membeli
kado untuk anak teman kami di kantor..dia begitu baik.., apalagi ketika
kami berulang tahun, tentu saja dia yang paling heboh untuk memberi kami
surprise dan kado yang diberikan tidaklah murah…
Kadang-kadang saya suka
tidak enak hati dan kasihan terhadapnya,
tapi mau gimana lagi , hadiah yang diberikan tidak mungkin kita kembalikan..
Itu pasti membuatnya kecewa.
Saya benar-benar tidak
tega ketika harus memarahi dia karena masalah pekerjaan, terkadang membuat dia
menangis.., namun terpaksa saya lakukan agar ia bisa lebih sigap dan teliti
juga lebih dapat mengejar dead line..yang
harus dia kerjakan tepat waktu.
Saya masih ingat
kebiasaannya sehari-hari dikantor, ia suka mainkan kukunya, suka gigit kukunya,
rambutnya yang selalu terlihat berminyak dengan
kacamata minusnya dan rambutnya yang lurus kaku..tapi dia terlihat sangat
cantik. Suaranya yang agak sengau atau suara hidung itu sering memanggil saya
dengan sebutan “mba Thia”.
Di kantor, ia sangat dekat dengan saya dan Lilik.., kami sangat
kompak, sering pergi makan siang bertiga, sering ngobrol bertiga, kadang-kadang
kami lakukan di jam kantor di depan receptionist tempat Lilik duduk, karena
lilik merupakan receptionist, ketika ada waktu luang dan sedang tidak ada
bos…heehe pengakuan niihh ya..
Apalagi ketika sedang
makan siang keluar kantor, lantas balik ke kantornya telat tapi mengharapkan big boss belum datang ke kantor…ehh tiba-tiba big boss sudah duduk manis di ruangannya, lalu terlihat beredar
melihat karyawannya yang bangkunya masih kosong melompong, biasanya kami akan masuk ke kantor tidak
bertiga, tapi satu-satu.., dan kadang-kadang kami sering mengajak Pak
Wibadyo yang merupakan bapaknya anak-anak di Departement Produksi supaya kami tidak dimarahi big boss…....hahaa…lucu banget deh
Bersama Zain...misi perjodohan Ita,Saya dan Lilik |
Ada peristiwa yang tidak akan
pernah kami lupakan bertiga adalah ketika kami mempunyai misi untuk menjodohkan
rekan kami Indry dan Zain..dengan jarak jauh..Indry di
Jakarta dan Zain di Tarakan Kalimantan
Ini merupakan keisengan
kami yang cukup nekad, tapi kami mau menjodohkan Indry dan Zain, karena kami
mengenal keduanya.., Indry dan Zain sama-sama sahabat baik kami.
Kami sering menelpon Zain
ke Tarakan untuk disambungkan dengan Indry, padahal Indry cukup sibuk dengan
pekerjaannya sebagai Sekretaris Direktur Keuangan.., tapi kami terutama ITA
sangat antusias, bahkan Ita yang mensponsori untuk membelikan coklat yang di
kirim ke Tarakan dengan maksud untuk diberikan kepada Zain yang pura-pura dari
Indry, saya tidak tahu apakah Indry tahu misi awal kita ini..hahaha..
Alhamdulillah ternyata
misi kami bertiga ini berhasil, dan mereka pun jadian, dan akhirnya mereka berdua
menikah, kini mereka sudah dikarunia seorang puteri cantik bernama TASYA…
Kami bertiga cukup puas
karena keberhasilan ini, apalagi pada waktu
itu Zain dipindah ke kantor AHL Jakarta, sehingga mereka berdua bisa lebih
intensif bertemu Dan yang lebih bahagia tentunya ITA..karena dialah sponsor
utama misi kami ini…makasih ya ITA..
Selain itu Ita mempunyai
keyakinan yang berbeda dengan kami, ia
Khatolik yang taat, namun ia sangat peduli dengan teman-temannya yang muslim,
ketika bulan puasa ia ikutan tidak makan siang karena menghargai kami, atau
kadang-kadang ketika ia lapar, ia makan di dapur dan sembunyi-sembunyi, padahal
kami tidak masalah koq..dan yang lebih hebohnya ketika Idul Fitri tiba ,ia paling sibuk membuat parcel untuk dikirimkan
kepada kami teman-teman kantornya
ITA kamu memang
benar-benar bidadari yang turun dari Surga untuk memberikan kebahagiaan kepada
kami, sahabat-sahabatmu..aaahhh Ita… kami tambah kangen denganmu…
Dept Produksi + Lilik Yayak, Dani, Thia, Ismartono,Ita dan Benny |
CURHATAN ITA…
ITA pernah curhat dengan
saya dan Lilik, sebenarnya setelah kelahiran anak pertamanya ia sudah tidak
boleh hamil lagi karena menurut dokter beresiko tinggi, jika hamil lagi akan berakibat fatal untuk
kandungan dan jiwanya.
Namun ternyata diluar
dugaan, belum genap setahun usia puteri pertamanya lahir ia sudah dinyatakan
hamil kembali…akhirnya dia harus bed rest
karena tetap ingin mempertahankan kandungannya..
Karena kandungannya cukup
lemah, sering mengalami pendarahan menyebabkan Ita sering tidak masuk kantor.
Bersamaan dengan kehamilan
Ita, saya juga sedang mengandung anak ke
2, jadilah saya sering memberi nasehat untuk Ita agar hati-hati menjaga
kandungannya karena ia sangat lemah.(agak sok bijak yaa sayanya..haha)
Setelah mendekati waktunya
untuk melahirkan di bulan Mei 1997, kami sama-sama mengambil cuti melahirkan,
walau Ita lebih dulu cuti dan bed rest
yang cukup lama di Rumah sakit Pondok Indah.
Ita harus operasi Caesar
pada tanggal 16 Mei 1997, namun ternyata ia mengalami pendarahan yang cukup
hebat..saya juga mendapat informasi dari teman-teman kantor bahwa di Radio Elshinta (kalo tidak salah) di beritakan seorang
ibu yang bernama REGINA YOVITA
membutuhkan donor darah Rhesus negative untuk menyelamatkan
ibu dan bayi yang dilahirkan. Sebenarnya golongan darah itu sangat sulit di
dapatkan di Indonesia ,karena ini golongan darah biasanya dipunyai oleh orang asing.
Sebenarnya sudah ada donor
yang merupakan warganegara asing, kalau tidak salah pendonor dari Swedia, tapi
sudah terlambat dan Ita pun sudah mengatakan kepada keluarganya bahwa “Ayahnya
sudah menjemputnya..(ayahnya meninggal dunia pada bulan September 1996) Jadi ia ingin
pergi bersama ayahnya…..
Akhirnya pada tanggal 17
Mei 1997 yang kebetulan bertepatan dengan ulang tahun saya…Ita meninggalkan
kami semua..Ita pergi dengan tenang dengan senyuman manis , sehari setelah buah
hatinya yang berjenis kelamin perempuan lahir.
Ita meninggalkan dua buah
hatinya yang cantik-cantik dan Toto suami yang ia sayangi. Sebelum ia meninggal
,Ita sudah membereskan semua keuangan kepada suaminya..karena selama ini Ita
semua yang mengerjakan keuangan rumah tangganya.
Yang menjadi penyesalan
saya sampai saat ini adalah ketika saya tidak bisa melihat wajahnya untuk
terakhir kalinya, saya tidak bisa menghantarkannya untuk beristirahat dengan
tenang ketempat peristirahatannya yang terakhir di Bogor, saya tidak bisa kepemakaman
karena pada saat itu saya juga sudah berada di Rumah sakit untuk melahirkan
anak ke dua saya, yang akhirnya lahir pada tanggal 23 Mei 1997di RS Bersalin
YPK Menteng Jakarta.
Menurut teman-teman , Ita terlihat
sangat cantik sekali seperti seorang bidadari yang hanya tertidur di dalam
sebuah peti , dengan senyumnya yang manis …
Selamat jalan Ita
sahabatku…,semua kenangan manis bersama mu akan terus kami kenang selamanya.
Semoga kamu tenang dan
bahagia disana ya…Kami akan selalu merindukan mu.Damailah BersamaNYA , tidurlah
dengan tenang di Surga nan Abadi..
ITA sahabat baikku,
maafkan saya, jika selama ini saya mempunyai salah kepadamu..maafkan semua
teman-teman yang telah membuatmu dulu menangis..dan AKHIRNYA....dalam menulis cerita inipun tak terasa air mata saya jatuh dan tak terbendung lagi...saya merasa sangat menyesal..rasanya saat ini saya ingin segera memelukmu ITA.......
ITA...semoga ditempat keabadianmu bisa mendengarkan kami dapat merasakan dan mengetahui bahwa kami sangat menyayangi
mu..kami akan selalu mengirimkan doa untukmu…Suatu saat kita pasti akan bertemu
lagi ..
“SELAMAT
ULANG TAHUN SAHABATKU ITA…”…
WE
LOVE YOU ITA……MISS YOU SO MUCH….
APA KATA TEMAN-TEMAN
TENTANG ITA
LILIK RIZAL :
“Kenangan
tentang kebaikannya selalu teringat, suka traktir makan siang…sedih dan kaget
pagi-pagi jam 5 suami telpon kasih kabar kalau Ita meninggal pas
melahirkan..kayak ngga percaya kayak mimpi waktu itu…jadi kangen sama Ita
#sedih”
RIS AGUSTIAR :
“Saya sangat terkesan sama sahabat saya Ita tentang kebaikan yang sering
berbagi sama teman-teman dan kesabarannya…
terakhir
kali dia kasih saya oleh-oleh sepatu dari Belanda, walau kebesaran tapi tetap
saya kenang kebaikannya itu, tapi saya belom bisa membalas kebaikannya..Semoga
Allah yang membalasnya..”
ANTI :
“Kalau
orang baik akan dikenang selalu…begitulah ITA…”
Cinere
23 Juli 2016 13.42 WIB
Comments
Post a Comment