Peserta Woman's Class
Peserta MamaCintaMembaca
Setiap manusia menginginkan
hidup bahagia tidak terkecuali siapapun itu, semua ciptaan Tuhan berhak
mendapatkannya, namun bagaimana untuk mewujudkan rasa bahagia itu ?
Mengutip quote dari Mas
Sigit Risat dalam bukunya “JIWA BAHAGIA”
· Tuhan menciptakan kita karena Tuhan
menginginkan kita ada, Jika Tuhan tidak menginginkannya, Tuhan tidak akan
menciptakan kita.
·
Perbuatan yang tulus selalu berasal
dari rasa CINTA, itu artinya Tuhan menciptakan kita dengan cintaNYA, Tuhan
mencintai kita dasar dari penciptaan kita, maka sepantasnya kita mencintaiNYA.
· Bukan soal balas budi terhadapNYA,
ini merupakan soal KEBAHAGIAAN JIWA kita. Karena orang-orang yang penuh cinta
kasih, ruang hatinya akan dipenuhi KEBAHAGIAAN.
Di awal mendaftar untuk
mengikuti kelas motivasi yang telah diadakan untuk ke dua kali di Woman Radio, (kelas pertama saya tidak bisa
hadir ) saya merasa inilah saat yang
tepat dalam hidup saya untuk merubah pikiran-pikiran negative yang ada dalam
diri saya, karena pikiran-pikiran
seperti itulah membuat hidup saya menderita , semua berawal dari
terlalu banyak yang kita pikirkan tentang apa yang orang katakan terhadap diri
kita..
Sebelum berangkat mengikuti
kelas motivasi ini , masih saja saya memikirkan apa yang orang katakan terhadap diri saya. Hingga
berpengaruh dalam “mood” saya pada hari itu..benar-benar “bad mood” dan sangat tidak
bersemangat…Tapi tekad untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan merubah cara pandang saya terhadap orang lain, disamping itu saya juga ingin merubah atas sikap dan segala tindakan yang
selama ini mungkin sangat meresahkan hati saya.
Saya langkahkan kaki dan memaksakan diri untuk tetap berangkat mengikuti kelas motivasi. Karena saya ingat pesan Mas Sigit Risat, datang dan ikuti kelas motivasi dengan membawa “Senyuman yang manis” Aura kebahagiaan Insya Allah akan terpatri dalam jiwa, karena senyuman itu akan mewakili bahwa saat itu kita dalam keadaan bahagia….
Saya langkahkan kaki dan memaksakan diri untuk tetap berangkat mengikuti kelas motivasi. Karena saya ingat pesan Mas Sigit Risat, datang dan ikuti kelas motivasi dengan membawa “Senyuman yang manis” Aura kebahagiaan Insya Allah akan terpatri dalam jiwa, karena senyuman itu akan mewakili bahwa saat itu kita dalam keadaan bahagia….
11 April 2016
@WomanRadio94.3 FM
Disaat acara akan
dimulai , ketika itu saya berfikir…. bisa kah saya merubah pikiran negative
yang ada dalam pikiran saya yang terkadang curiga dengan orang lain? bisakah
saya merubah cara pandang saya terhadap orang lain yang saya temui? , bisakah
saya merubah semua itu sehingga saya bisa mendapatkan kebahagiaan?
Namun ingin merubah
diri menjadi lebih baik begitu kuat ada dalam diri. Ingin mendapatkan
kebahagiaan lahir bathin, merubah ketidak semangatan saya menjadi lebih
bertekad, saya harus berhasil mengatasi semua keegoan saya, saya harus berubah menjadi lebih baik setelah mengikuti kelas ini nantinya.
Saya mengajak 5 teman
saya dari Komunitas MamaCintaMembaca, Arumie, Sandra, Epoy, Antie dan Chaera.dan
ada beberapa peserta lain yang ikut dalam kelas motivasi ini. Total berjumlah
12 orang.
Acara dimulai pukul
13.30 WIB dibuka oleh Producer acara Acha Salim, kemudian kami di persilahkan
untuk memperkenalkan diri dan dilanjutkan dengan kelas motivasi.
Epoy memperkenalkan diri
Mas Sigit Risat memulai
acara dengan berdoa terlebih dahulu, setelah itu kelas dimulai dengan berbagai
tahapan :
Kelas Jiwa Bahagia
F= FUN (dengan Senam
Perasaan dan Permainan)
I = INSPIRING (dengan Pembuktian
dan Pemutaran Film)
T= TOUCHING = dengan Stress Release, Perenungan dan
Percakapan Bathin
Ada beberapa hal yang
membuat Jiwa kita bahagia yaitu :
-
HATI = Hati yang bersih
-
PIKIRAN = Pikiran positif
JIWA = Jiwa Bahagia
Salah satu tanda
memiliki hati yang bersih, kita harus selalu bersyukur dan bersabar menerima
cobaan dari Allah SWT dan juga dengan
selalu berprasangka baik.
Semua dimulai dari
hati, jika hati kita bersih otomatis kita selalu akan berfikiran positif, apa yang kita lakukan akan berpengaruh dalam
jiwa kita. Jadi jika kita ingin memiliki jiwa yang bahagia, bersihkanlah
terlebih dahulu hati kita.
Jika kita selalu
BERSYUKUR maka kita juga akan memperoleh kelimpahan kebahagiaan, TAPI jika kita
MENGELUH kita akan MENDERITA dan menarik
penderitaan-penderitaan lain. Sekarang kitalah yang akan memilih keduanya
apakah kita mau bersyukur atau mengeluh?? Kita mau memperoleh kelimpahan
kebahagiaan atau malah sebaliknya mendapatkan penderitaan.?
Ada 3 tahap Terapi yaitu Merenung, Syukur dan Transfer
Energy
Renungkanlah Apapun
yang anda berikan dalam hidup ini akan anda terima kembali, berikanlah CINTA
maka anda akan menerima cinta
Jadilah seperti lilin, terangilah
cinta sekitarmu dengan cinta karena Lilin selalu adil menerangi dengan jumlah
cahaya yang sama disekitarnya. Lilin demi menerangi sekitarnya (bermanfaat) dia melelehkan
tubuhnya (melakukan pengorbanan)
*FUN (Senam Perasaan
dan Permainan)
Karena waktu terbatas,
untuk Fun ini tidak dilakukan pada saat woman class ini
*INSPIRING (PEMUTARAN
VIDEO)
Menurut Mas Sigit,
Bahagia itu milik semua orang “ JIKA KAU INGIN BAHAGIA. MAKA BAHAGIAKANLAH
ORANG LAIN…
Pada saat acara, ada
beberapa video yang diputarkan diantaranya video tentang kepedulian terhadap
orang lain, jika kita ingin membantu, tak perlu menunggu kita mampu terlebih
dahulu,tapi dengan apapun yang kita bisa lakukan, maka lakukanlah untuk
kebahagiaan orang lain yang kita temui.
Ada tokoh wanita inspiratif
yang ditayangkan pada saat acara woman class yaitu ibu EEN SUKAESIH, seorang guru yang menderita penyakit
Rheumatoid Arhtritis (RA)selama 32 tahun dan penyakitnya yang dideritanya itu
membuat ia lumpuh selama 26 tahun,. Namun ia masih tetap bersemangat untuk
memberikan ilmu untuk orang banyak. Ia menyadari kelumpuhannya mungkin akan
merepotkan orang lain, namun ia tak ingin dengan penyakitnya itu ia
menghentikan dirinya untuk mengajar murid-muridnya yang sangat membutuhkannya.
Pada saat video ini diputarkan
, peserta yang hadir mulai meneteskan air mata karena sangat terharu dengan
tayangan ini. Bayangan pada diri kita, dengan sedikit saja cobaan dalam hidup
yang kita terima kita cepat sekali mengeluh. Namun lihatlah Ibu EEN SUKAESIH yang mendapat cobaan
bertubi-tubi tapi tak terlihat ia mengeluh dan tidak terlihat kelelahan di
wajahnya. Ia Begitu bersemangat untuk memberikan ilmunya untuk anak didiknya
hingga akhir hayatnya.
Tokoh inspiratif
seperti ini wajib kita teladani, terkadang kita malu dengan diri sendiri, kita
bisa hidup normal tanpa kekurangan apapun dari segi fisik tapi apa yang bisa kita lakukan untuk orang
disekitar kita?mungkin inilah yang membuat para peserta menangis haru dan baru
terbuka mata dan pikiran yang selama ini tidak terpikirkan oleh kita. Demikian
juga saya, rasanya selama ini saya belum
bisa melakukan apa-apa untuk orang lain. Ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) saya kedepannya.
Saya harus bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada saya. Saya ingin tanamkan pada diri saya mungkin juga akan saya bagikan kepada suami, anak-anak, keluarga besar saya dan semua orang-orang yang saya temui untuk berbagi kebahagiaan untuk orang lain.
Saya harus bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada saya. Saya ingin tanamkan pada diri saya mungkin juga akan saya bagikan kepada suami, anak-anak, keluarga besar saya dan semua orang-orang yang saya temui untuk berbagi kebahagiaan untuk orang lain.
*T= TOUCHING ( Stress
release, Perenungan dan Percakapan Bathin)
Stress Release
perenungan dan percakapan bathin ini mampu membuat hati saya lega, pada saat
sesi ini kita mengucapkan di dalam hati,
bahwa kita telah memaafkan semua orang yang
telah menyakiti hati kita.
Dalam perenungan ini, saya
sempat terbayang wajah seseorang yang pernah membuat hati saya terluka , dia
adalah sahabat saya, sahabat yang sangat dekat..…entah kenapa ia sering sekali menyakiti hati saya , dengan perkataannya yang sangat menyinggung
perasaan saya, dengan tulisannya yang sangat tidak sepantasnya ia tuliskan untuk
saya dan semua perkataannya benar-benar membuat saya membencinya , dan sulit hilang dalam waktu singkat dan terkadang membuat saya menangis , ada rasa kesal, karena ia memperlakukan itu terhadap saya . Ia sangat tidak menghargai saya, entahlah…saya
tidak mengerti kenapa semua itu ia lakukan kepada saya, padahal saya tidak
pernah menyakiti hatinya.
Tapi setelah perenungan ini..Alhamdulillah saya ikhlas untuk memaafkan semua perbuatan yang ia pernah lakukan kepada saya. Dengan memaafkannya hati saya menjadi lega….yaa.saya ikhlas…kini saya telah memaafkannya.
Tapi setelah perenungan ini..Alhamdulillah saya ikhlas untuk memaafkan semua perbuatan yang ia pernah lakukan kepada saya. Dengan memaafkannya hati saya menjadi lega….yaa.saya ikhlas…kini saya telah memaafkannya.
Selain sesi merenung
didalam hati untuk memaafkan orang lain yang pernah menyakiti hati kita, kami
juga dipersilahkan untuk menuliskan rasa syukur kepada Allah sebanyak banyaknya,
agar hati kita bahagia.
Begitu saya menuliskan rasa syukur itu, semua tulisan itu lancar
seperti air mengalir tanpa jeda tanpa henti, sepertinya saya sangat emosi untuk menuliskan
apa yang ada dalam hati dan pikiran saya. Tangan saya bergerak
cepat untuk menggoreskan setiap kata demi kata
…Saya bersyukur kepadaMU ya Allah karena saya masih diberi nafas kehidupan yang indah hari ini…, Saya bersyukur kepadaMu Ya Allah karena diberikan suami yang mengerti dan selalu menyayangi saya…Saya bersyukur diberikan anak anak yang baik soleh dan sholehah dan tidak banyak menuntut…Saya bersyukur kepadaMU ya Allah diberikan keluarga, sahabat sahabat yang baik….dan masih banyak rasa syukur yang saya tulis pada saat itu..demikian juga peserta yang lainnya. Ternyata begitu banyak hal-hal yang wajib kita syukuri atas semua nikmat yang Allah berikan kepada saya . Dengan selalu bersyukur atas semua yang telah kita dapatkan selama ini membuat jiwa kita bahagia.
…Saya bersyukur kepadaMU ya Allah karena saya masih diberi nafas kehidupan yang indah hari ini…, Saya bersyukur kepadaMu Ya Allah karena diberikan suami yang mengerti dan selalu menyayangi saya…Saya bersyukur diberikan anak anak yang baik soleh dan sholehah dan tidak banyak menuntut…Saya bersyukur kepadaMU ya Allah diberikan keluarga, sahabat sahabat yang baik….dan masih banyak rasa syukur yang saya tulis pada saat itu..demikian juga peserta yang lainnya. Ternyata begitu banyak hal-hal yang wajib kita syukuri atas semua nikmat yang Allah berikan kepada saya . Dengan selalu bersyukur atas semua yang telah kita dapatkan selama ini membuat jiwa kita bahagia.
Mungkin tulisan yang
saya ungkapkan atas rasa syukur yang saya dapatkan karena sebelumnya mas Sigit mengatakan”
tulislah sebanyak banyaknya rasa syukur itu dalam sebuah kertas, jangan takut,
karena tulisan itu tidak akan dikumpulkan", hanya sebuah ungkapan rasa yang ada dalam pikiran kita dituangkan dalam
sebuah kertas kosong....
Dalam Perenungan dan
Percakapan bathin banyak sentuhan yang membuat saya benar-benar menangis haru, karena
begitu banyak memori yang saya kenang
dimasa kecil..apalagi pada saat perenungan itu semua peserta menutup mata,
lampu dimatikan dan ada lagu yang mengiringi perenungan ini. kita mencoba untuk mengingat memori masa-masa yang membahagiakan.
Ketika itu saya
benar-benar tidak bisa menahan air mata yang jatuh , karena saya teringat masa kecil yang sangat indah bersama keluarga disebuah
desa terpencil di Sumatera selatan, semua itu terekam dan sepertinya saya
benar-benar kembali pada masa kecil .
Apalagi saat itu, saya
sangat rindu kepada ayah yang sudah 14
tahun meninggalkan kami semua karena penyakit Alzheimer yang di deritanya.
Yaahhh..ayah ada bersama saya saat perenungan itu. Hingga saya menuliskan
cerita ini, tetap air mata saya menetes..entahlah mungkin saya begitu dekat
dengan ayah sehingga setiap saya mendengarkan lagu-lagu kenangan bersamanya
ingatan itu akan kembali. Saya begitu merindukan sosok ayah yang nyata , namun kini yang ada hanya di
dalam pikiran saya saja yang tetap saya kenang selamanya….lantas saya panjatkan doa untuk kebahagiaan ayah saya di
syurga Abadi bersamaNYA……#Alfatehah
Setelah perenungan,
lampu kembali dinyalakan dan kami bernyanyi bersama lagu “LILIN LILIN KECIL”
begitu leganya hati saya hingga begitu bersemangatnya untuk menyanyikan lagu
ini bersama dengan peserta lainnya. Padahal lagu ini dinyanyikan sesaat setelah
semua peserta menangis haru…..…
Detik detik terakhir
woman’s class, mas Sigit meminta izin
kepada peserta untuk menarik semua
energy negative yang ada dalam diri peserta semuanya. Untuk itu semua peserta menutup mata. InshaaAllah semua energy
negative dalam hati peserta semua akan hilang, dan kami akan memulai semua
kehidupan yang baru dengan berfikiran positif. Dan selalu mengucap syukur Alhamdulillah. Ketika kita dalam suasana hati yang nyaman, dengan mengucap syukur Alhamdulillah jangkar pikiran kita akan terkait kembali dengan perasaan
bahagia.
Peluk Arumi
Acara Woman’s Class
ditutup dengan membaca doa bersama .Setelah itu semua peserta berpelukan satu
sama lain dengan menepuk pundak kiri dan mengatakan…YOU ARE SPECIAL..
Peluk Epoy
Wajah bahagia terpancar indah di wajah kami |
Setelah acara Woman’s
Class semua peserta dipersilahkan masuk ke ruang studio untuk ON AIR bersama di acara “SANTAI
SIANG” bersama DINI AYU dan Mas SIGIT RISAT…Kami memberikan testimoni di acara woman’s class tadi.
Setelah itu perwakilan dari kami MamaCintaMembaca memberikan testimoni lagi dan di rekam oleh mba Dini untuk keperluan Woman Radio....
Setelah itu perwakilan dari kami MamaCintaMembaca memberikan testimoni lagi dan di rekam oleh mba Dini untuk keperluan Woman Radio....
On air dengan Dini Ayu
ALHAMDULILLAH......selesai sudah rangkaian acara Woman's Class hari ini....
Acaranya seru dan sangat bermanfaat untuk kami, saya juga usulkan agar acara semacam ini akan terus berlanjut dan menjadi program rutin di Woman Radio 94.3 fm.
Acaranya seru dan sangat bermanfaat untuk kami, saya juga usulkan agar acara semacam ini akan terus berlanjut dan menjadi program rutin di Woman Radio 94.3 fm.
Terima kasih mas Sigit
yang telah memberikan motivasi untuk kami dan membuat jiwa kami bahagia, juga
untuk Woman Radio yang sudah menyelenggarakan acara ini.
Semoga kedepannya bisa
mengajak peserta lebih banyak lagi…Karena acara semacam ini sangat
dinanti semua Woman yang ada diluar sana, yang sudah pasti ingin bergabung
mengikuti kelas motivasi yang menurut saya sangat bermanfaat sekali. Karena saya merasakan banyak perubahan menuju
kebaikan setelah mengikuti acara ini pada diri saya.
Kini saya lebih banyak bersyukur, ke egoisan saya sudah mulai hilang, mungkin orang sekitar saya juga merasakan hal itu.
Kini saya lebih banyak bersyukur, ke egoisan saya sudah mulai hilang, mungkin orang sekitar saya juga merasakan hal itu.
Sekali lagi TERIMA
KASIH untuk Mas Sigit, Acha Salim, dan semua teman-teman Woman Radio yang telah
mengundang saya dan komunitas kami MamaCintaMembaca untuk mengikuti kelas motivasi ini.
Mohon maaf jika tulisan ini kurang lengkap karena saya hanya menuliskan beberapa moment yang saya ingat saja, karena saya benar-benar ingin fokus untuk mengikuti setiap tahap demi tahap dikelas motivasi ini.
Mohon maaf jika tulisan ini kurang lengkap karena saya hanya menuliskan beberapa moment yang saya ingat saja, karena saya benar-benar ingin fokus untuk mengikuti setiap tahap demi tahap dikelas motivasi ini.
Insya Allah kami akan
hadir kembali di Woman’s Class berikutnya…
Quotes :
“Ketika kita berterima
kasih dengan berbagi kebaikan, itu adalah jaminan kebahagiaan akan terus
berlanjut…”
‘perlakukan orang-orang
yang hadir dalam hidup anda dengan baik. Mereka adalah “UTUSAN” Tuhan yang
membawa misi rahasia untuk kebaikan hidup anda dengan cara masing-masing, mereka
datang memberi makna. Tidak ada yang kebetulan dan sia sia yang diciptakan
Tuhan. Tak ada satupun yang hampa makna di kehidupan milikNYA ini. Sambutlah
mereka dengan tangan terbuka.
SUMBER :
Google : Liputan 6,
Wikipedia
Notulen : Sandra V (Mama Cinta Membaca)
Bagus banget mbak tulisannya, enak dibacanya
ReplyDeletemakasih chaera dear.., ini masih ada yang mau di edit2..maklum tadi buru2, tapi udah kelamaan belom di posting..hehe
ReplyDelete