Buku bersampul biru berjudul “ I LOVE YOU BEIB” boneka Teddy bear tampak didepannya
memegang bantal berbentuk hati, dan
tertulis nama penulisnya Dwi Andhika…
Dwi Andhika yang saya ketahui
merupakan seorang artis, ternyata dia sudah menerbitkan 2 buku …
Buku pertama “Tears spring in Korea” terbit tanggal 11
November 2012 . Lalu buku kedua launching pada tanggal 11 April 2014.
Penasaran dengan buku ini????
Yuuukk kita review buku tentang Cinta
ini…..!
CINTA………!!!
Cinta itu buta…..cinta itu kadang
datang tak terduga…..Cinta dari padangan pertama, hingga susah untuk
dilupakan….….cinta tak mengenal batas usia…cinta yang abstrak…cinta…cinta…cinta
oohh!!!! berjuta rasanya!!!
Cinta sepasang kekasih ………..
Cinta harus terucapkan lewat bibir? lewat
kata-kata yang romantis, cukupkah hanya dengan sebuah isyarat lewat puisi??? Atau pemberian lewat setangkai bunga
mawar??? Atau hadiah-hadiah lainnya??
Sebuah kewajibankah untuk selalu menyatakannya dengan mengatakan...
Sebuah kewajibankah untuk selalu menyatakannya dengan mengatakan...
I LOVE YOU ?
Siapa yang menciptakan aturan itu? Betapa susahnya mengerti tentang cinta yang harus diucapkan. Begitu sulitnya memahami tentang cinta yang harus dikatakan. Dan mengapa cinta harus nyata terdengar?
Ketika cinta tumbuh, saya ingin merawatnya dengan sungguh-sungguh, melalui cara sederhana yang saya bisa untuk meyakinkan besarnya cinta yang saya miliki, bagiku cinta ini lebih pada ungkapan hati dengan memaknai hakikat kasih sesungguhnya. Maknailah cinta dengan jiwa, karena cinta hanya bisa terjawab dengan bahasa rasa
AJARI AKU MENCINTAI…..
Cerita diawal yang membuatku sedih melowww…..!, seorang anak
tunggal bernama Puan Larasati (Laras) kurang
mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tuanya.
Ayah dan ibunya sangat sibuk dengan
bisnisnya masing-masing dan sering meninggalkannya keluar kota, sang anak hanya
diberikan materi yang berlimpah..padahal Laras ingin selalu dekat dengan orang tuanya .
Laras merasa kesepian, walaupun ayah
dan ibunya selalu menanyakan kabarnya setiap waktu, hanya melalui telepon.
Laras ingin mencintai ayah dan
ibunya…tapi apa daya, dia sudah mati rasa dan membiarkan hidupnya tanpa kasih
sayang itu…
Beruntung ia mempunyai sahabat yang
selalu setia menemaninya… Naira namanya……
Naira satu-satunya sahabat
yang begitu tahu kesulitan Laras dengan
masalah kesepiannya yang diluruskan kearah rasa syukur.
Menurutnya, Laras masih beruntung
mempunyai orang tua lengkap dan mereka melimpahkan cintanya dengan cara yang
berbeda..
Laras harus menerimanya dengan
ikhlas…Naira mengatakan bahwa Laras merupakan anak emas!!
Ia memberi pengertian kepada
sahabatnya untuk melihat sekelilingnya, masih banyak orang yang tidak
seberuntung dia…
Dikehidupan ini banyak orang yang
kekurangan..sementara Laras merupakan keluarga yang berkecukupan...
LEMBARAN BARU….
Naira selalu memberi semangat
kepada sahabatnya…ia mengatakan “Kebahagiaan itu harus diciptakan ….” Cobalah
membuka diri untuk menerima cinta yang lain…cinta terhadap lawan jenis
misalnya.,
Laras mengikuti nasehat temannya
untuk mencari kebahagiaan diri.
Laras bertemu seseorang yang
bernama Dion Devanindra , seorang pebasket yang sangat diidolakannya..,namun
dikagumi oleh teman-teman perempuan disekolahnya . sebut saja May, Gea, Vega
dll.
Selain jago basket, Dion senang
menghabiskan waktunya di perpustakaan. Dia suka membaca…Dion kutu buku..
Laras menjadi sering mengunjungi
perpustakaan agar bisa bertemu dengan Dion, padahal Laras tidak suka membaca,
apalagi buku-buku yang terlalu berat untuknya…
Untuk mendapatkan perhatian dari
Dion, Laras terpaksa menyukai buku-buku sastra.
Ajaran buku pertama Dion adalah
Puisi Rumi dengan sekian banyak cerita sufi.
Di perpustakaan ini Dion memberikan
sebuah boneka Teddy Bear untuk Laras, walaupun Laras tidak suka boneka, namun
ia menerimanya dengan senang hati…
Lama kelamaan setiap mereka
bertemu, Dion selalu memberikannya sebuah
boneka Teddy bear….Laras tak mengerti
maksud pemberian boneka Teddy bear itu..
Laras ingin ada pernyataan cinta
Dion…Laras ingin Dion mengatakan “ I LOVE YOU” tapi kalimat itu tak kunjung
keluar dari mulut Dion.
Laras patah hati….,
Laras patah hati…… bukan karena
Vega, May dan Gea..tapi Dion lebih memilih menemani sahabatnya bernama Lena,
sahabat kecilnya yang cantik putih tinggi blasteran Belanda, teman saat Dion
masih TK hingga SD..daripada nonton bersamanya..Laras sangat kecewa!!
Pada saat Laras ulang tahun, Dion
hanya datang sebentar dan memberinya kado boneka teddy bear tanpa tulisan
apapun….Dion beralasan karena ia harus membeli obat untuk neneknya yang sedang
sakit..
Laras kesal, dan boneka itu
dibantingnya…lalu keluar bunyi I love you….I love you. I love you…….berulang-ulang
dari boneka Teddy bear itu..
Laras tersentak kaget…dia baru
menyadari, bahwa Dion sangat mencintainya dengan cara memberinya boneka Teddy
bear itu..tidak dengan kata yang terucap dari bibir Dion…
Laras ingin meminta maaf kepada
Dion, tapi sudah terlambat…. Ia mendapat kabar dari Ryan sahabat disekolahnya bahwa
semalam, sehabis mengantarkan kado untuknya Dion kecelakaan dan meninggal dunia…..
Boneka-boneka ini dijadikan
pengingat sejarah bahwa cinta Dion begitu besar, dia mengajari banyak hal
kepada Laras, salah satunya adalah makna CINTA SUFI , cinta yang agung akan
kembali kepadaNYA.Tuhan maha daya yang mengatur kehidupan manusia begitu indahnya,
dasyat tanpa pernah manusia sangka.. Tuhan telah menghitung setiap nikmatNYA
bagi manusia tanpa mempersulit langkahnya kedepan.
Dion merupakan perpanjangan tangan TUHAN untuk
selalu mengajarinya menjadi dewasa menyikapi hidup, bukan hanya tentang cinta
kasih dan rindu kepada kekasih, tapi juga untuk sesama.
Atas nama cinta….
Laras kembali ke London untuk
menyimpan semua boneka Teddy bear di
Museum PATAH HATI. Sebuah keputusan berat, namun ia tak ingin terus larut dalam
kesedihan.
Laras tak ingin melupakan Dion,
Tapi dia juga tak mau hanyut dalam lara yang berkepanjangan dengan berdekatan
bersama Teddy bear sebuah kenangan manis bersama Dion…
Laras masih kerap berziarah ke
makam Dion..sebagai wujud cintanya yang begitu besar kepada kekasih hatinya
yang telah tiada…
Apa yang menarik dari buku ini??
Buku ini banyak mengajari kita tentang
sebuah…..
PERSAHABATAN , KELUARGA dan
PERCINTAAN..
Walaupun Laras merasa kecewa
terhadap orang tuanya, tapi dia mempunyai sahabat dan kekasih yang dapat
memberikan motivasi untuk dirinya…motivasi untuk meraih cita-citanya..
Dia bisa membuktikan kepada orang
tuanya…bahwa walaupun dia kecewa TAPI
sebuah kebanggaan untuk orang tuanya telah ia wujudkan dengan keberhasilannya
diterima Universitas Oxford di London. di jurusan Politics, Philosophy and Economics (PPE).
Tak sia-sia usaha dan doanya yang
membuatnya berada di garis Tuhan, menempati bangku di Universitas impian banyak
orang. Walaupun orang tuanya tidak tahu ada penyebab besar dibaliknya…
Sebuah bait puisi tertinggal..
………………………………..
Cinta bukan lagi harus terucap
dengan jari kata…
Cinta adalah sebuah pikatan hati
yang terjawab dengan bahasa rasa..
……
Comments
Post a Comment